Perumda Tirta Hita Tambah Sumur Bor
SINGARAJA, NusaBali
Dua sumur bor akan dibangun tahun ini oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng.
Sumur bor itu ditargetkan dapat memaksimalkan layanan air minum di daerah perkotaan. Masing-masing sumur bor diperkirakan dapat menambah debit air Perumda Tirta Hita 10 liter per detik.
Rencananya titik sumur bor itu akan dibangun di wilayah Kelurahan Astina dan di Jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. “Sebelumnya sudah direncanakan akan dibangun disana, tahun ini eksekusinya. Tahun ini kami fokuskan untuk peningkatan pelayanan di wilayah kota,” jelas Direktur Umum (Dirut) Perumda Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana, Minggu (10/4).
Dua lokasi itu dipilih mengingat perkembangan penduduknya cukup tinggi, sehingga memerlukan penambahan debit air dan peningkatan layanan. Masing-masing sumur bor disebut Lestariana disiapkan anggaran Rp 800 juta, dengan estimasi debit air 8-10 liter per detik.
Penambahan debit air dari suplai sumur bor itu akan membantu penanganan kebutuhan air 800-1.000 pelanggan. Selain pembangunan sumur bor, peningkatan pelayanan juga dilakukan dengan pembangunan reservoir di Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada. Sebagian debit air yang diambil dari sumber mata air langsung ini juga menyuplai kebutuhan air sebagian wilayah layanan bagian perkotaan.
Sedangkan untuk wilayah layanan Buleleng barat, Perumda Tirta Hiita Buleleng berencana akan mengoptimalisasi debit air dari Sistem Penyediaan Air Minum Buleleng-Jembrana (SPAM Burana). Sumber air SPAM Burana tidak lain berasal dari bendungan Titab-Ularan di perbatasan lima desa wilayah Kecamatan Seririt dan Busungbiu.
“Daerah layanan seperti Seririt sampai Gerokgak kami optimalisasi pengelolaan SPAM Burana. Saat ini kita diberikan kapasitas pengelolaan 300 liter per detik yang baru terdistribusi 250 liter per detik. Begitu juga di daerah layanan Buleleng timur aka nada optimalisasi SPAM Air Sanih,” imbuh Lestariana.
Sementara itu hingga saat ini Perumda Tirta Hita Buleleng mengelola debit air 826 liter per detik. Sumber air bersih itu didistribusikan ke 68 desa/kelurahan layanan dengan jumlah 60.000 pelanggan.*k23
1
Komentar