Awak Kapal Berbendera Panama Dievakuasi karena Demam Tinggi
Salah seorang anak buah kapal (ABK) MV Sabrina I, kapal kargo berbedera Panama, bernama Auxilio Antonia Miasco, 42, terpaksa dievakuasi oleh tim Search and Rescue (SAR) kantor Denpasar, Sabtu (11/3).
MANGUPURA, NusaBali
Miasco dievakuasi oleh tim SAR atas permintaan dari agen kapal lantaran mengalami demam tinggi. Diketahui kapal kargo yang berbendera Panama itu berangkat dari Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Australia.
“Hasil koordinasi dengan agen kapal disepakati untuk dilakukan penjemputan (intercept) di posisi 08˚44’07.27” S - 115˚17’39.01”E. Pada pukul 11.00 Wita, tim rescue dengan mengerahkan RIB bergerak menuju Dermaga Quiksilver Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, dan selanjutnya berkoordinasi dengan instansi Polair Benoa, KKP Pelabuhan Benoa, Imigrasi Benoa, agen kapal (Wilhelmsen Ship Service) dan pihak RS Surya Husada,” kata Kepala Basarnas Denpasar Didi Hamzar.
Hamzar menjelaskan tim rescue berangkat menuju lokasi sekitar 30 menit setelah menerima permintaan. Tim SAR gabungan lepas sandar dari Dermaga Quiksilver dengan 11 personel on board. “Mereka tiba di lokasi intercept sekitar pukul 11.50 Wita, selanjutnya berkoordinasi dan memindahkan target,” imbuhnya.
RIB 11 meter milik Kantor SAR Denpasar kembali ke Dermaga Quiksilver pada pukul 13.05 Wita. Usai melakukan serah terima korban kepada petugas medis, Miasco dibawa menuju RS untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Selama berjalannya proses medevac (medical evacuation) ini melibatkan potensi SAR dari Pol Air Polda Bali, KKP Benoa, Imigrasi Benoa, RS, dan agen kapal MV Sabrina (Wilhelmsen Ship Service),” kata Hamzar. * cr64
Miasco dievakuasi oleh tim SAR atas permintaan dari agen kapal lantaran mengalami demam tinggi. Diketahui kapal kargo yang berbendera Panama itu berangkat dari Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Australia.
“Hasil koordinasi dengan agen kapal disepakati untuk dilakukan penjemputan (intercept) di posisi 08˚44’07.27” S - 115˚17’39.01”E. Pada pukul 11.00 Wita, tim rescue dengan mengerahkan RIB bergerak menuju Dermaga Quiksilver Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, dan selanjutnya berkoordinasi dengan instansi Polair Benoa, KKP Pelabuhan Benoa, Imigrasi Benoa, agen kapal (Wilhelmsen Ship Service) dan pihak RS Surya Husada,” kata Kepala Basarnas Denpasar Didi Hamzar.
Hamzar menjelaskan tim rescue berangkat menuju lokasi sekitar 30 menit setelah menerima permintaan. Tim SAR gabungan lepas sandar dari Dermaga Quiksilver dengan 11 personel on board. “Mereka tiba di lokasi intercept sekitar pukul 11.50 Wita, selanjutnya berkoordinasi dan memindahkan target,” imbuhnya.
RIB 11 meter milik Kantor SAR Denpasar kembali ke Dermaga Quiksilver pada pukul 13.05 Wita. Usai melakukan serah terima korban kepada petugas medis, Miasco dibawa menuju RS untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Selama berjalannya proses medevac (medical evacuation) ini melibatkan potensi SAR dari Pol Air Polda Bali, KKP Benoa, Imigrasi Benoa, RS, dan agen kapal MV Sabrina (Wilhelmsen Ship Service),” kata Hamzar. * cr64
1
Komentar