Rem Blong, Pasutri Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter
GIANYAR, NusaBali
Pasangan suami istri, I Made Nuryana, 40, dan Ni Komang Eniyati, 40, jatuh terjun ke jurang Sungai Udang-udang Banjar Cebaang, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Rabu (13/4) sekitar pukul 18.00 Wita.
Diduga sepeda motor Yamaha Jupiter warna hitam yang dikemudikan oleh Nuryana remnya blong. Sehingga Nuryana yang membonceng istrinya tak bisa mengendalikan sepeda motor hingga akhirnya meluncur ke jurang sedalam 20 meter.
Pasutri yang tinggal di BTN Cebaang Asri Serongga ini selamat dari maut dengan kondisi luka-luka. TRC BPBD Gianyar, PMI Gianyar, Polsek Kota Gianyar dibantu masyarakat sekitar berhasil mengevakuasi kedua korban. "Korban sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Sanjiwani. Kondisi selamat namun ada luka," jelas Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Gede Putu Putra Astawa saat dikonfirmasi.
Sebelum kejadian, pasutri ini hendak pulang ke rumahnya. Tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai mengalami rem blong. Oleh karena melewati turunan, sepeda motor yang ditunggangi pun meluncur ke arah jurang. "Para korban telah dievakuasi dari unit BPBD Gianyar dibantu oleh PMI Gianyar melalui Banjar Medahan Kanginan, Desa Medahan Blahbatuh, Gianyar. Selanjutnya para korban dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar," jelas Kapolsek.
Saat berhasil dievakuasi, korban mengalami luka masih dalam keadaan sadar. "Untuk suami mengalami luka pada punggung dan istri mengalami patah pada tangan," jelasnya. Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Gianyar IB Putu Suamba memimpin langsung evakuasi korban berikut sepeda motornya. Dikatakan, saat kejadian kebetulan anggota ada yang tinggal di kawasan TKP. Lalu dilaporkan ke satuan, lantas pihaknya pun menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar. Dalam proses evakuasi, awalnya pihaknya turun dari kawasan Cebaang. Namun saat di bawah jurang, proses menaikkan korban ke Cebaang relatif sulit. Karena itu, pihaknya pun menaikkan korban melalui jalur Medahan yang berada di sisi lain jurang.
"Awalnya kita turun di Cebaang, karena medan sulit, dan saat itu kedua korban mesti ditandu, maka kami ambil jalur Medahan," jelas IB Suamba didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta. Saat ini kedua korban sudah ditangani di ICU RSUD Sanjiwani. *nvi
Komentar