Pemkot Anggarkan Rp 3,7 M untuk PKB
Pemkot Denpasar mengikuti 23 kegiatan di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB), di antaranya menampilkan Gong Kebyar Lansia.
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar untuk Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun 2022 yang rencananya digelar 12 Juni hingga 10 Juli 2022 mendatang. Dana tersebut akan digunakan untuk pembinaan dan operasional seniman yang akan ikut dalam perhelatan PKB.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar Raka Purwantara, Rabu (13/4). Menurutnya, anggaran Rp 3,7 miliar tersebut bukan hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar, namun juga anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar Rp 500 juta. Sisanya, Rp 3,2 miliar murni dari APBD Kota Denpasar.
Besaran dana yang diberikan Pemkot Denpasar bagi pelaku seni yang terlibat dalam PKB untuk menunjang sekitar 2.000 seniman yang akan terlibat. Sebab, Kota Denpasar tahun ini ‘all out’ mengirim seniman mereka untuk unjuk gigi pada PKB ke-44 ini.
Raka Purwantara mengungkapkan, Kota Denpasar memastikan mengikuti sebanyak 23 materi dengan satu materi pengajuan yakni gong kebyar lansia untuk tampil saat PKB mendatang. Gong kebyar lansia satu-satunya diajukan oleh Pemkot Denpasar untuk tampil karena memberikan ruang bagi mereka yang ingin bernostalgia. Walaupun sudah lansia, mereka masih tetap harus mendapatkan ruang kreativitas.
“Bapak Walikota (I Gusti Ngurah Jaya Negara) berkomitmen mendukung penuh PKB 2022 ini. Ini merupakan ajang pemberian kesempatan kepada seniman untuk tampil kembali di panggung setelah lama vakum karena pandemi Covid-19,” kata Raka Purwantara.
Mantan Kabag Kesra Setda Kota Denpasar ini menambahkan, selain kesiapan anggaran pihaknya juga sudah menyiapkan pembinaan dan pelatihan kepada seniman yang akan tampil lebih dari sebulan lalu. Sehingga, saat tampil mereka sudah matang dan siap.
Menurut Raka Purwantara, untuk pawai Pemkot Denpasar tidak menyiapkan apapun karena sesuai arahan, semua akan dikoordinir oleh Provinsi Bali. Sehingga kabupaten/kota di Bali semua tidak menyiapkan untuk pawai. *mis
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar Raka Purwantara, Rabu (13/4). Menurutnya, anggaran Rp 3,7 miliar tersebut bukan hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar, namun juga anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar Rp 500 juta. Sisanya, Rp 3,2 miliar murni dari APBD Kota Denpasar.
Besaran dana yang diberikan Pemkot Denpasar bagi pelaku seni yang terlibat dalam PKB untuk menunjang sekitar 2.000 seniman yang akan terlibat. Sebab, Kota Denpasar tahun ini ‘all out’ mengirim seniman mereka untuk unjuk gigi pada PKB ke-44 ini.
Raka Purwantara mengungkapkan, Kota Denpasar memastikan mengikuti sebanyak 23 materi dengan satu materi pengajuan yakni gong kebyar lansia untuk tampil saat PKB mendatang. Gong kebyar lansia satu-satunya diajukan oleh Pemkot Denpasar untuk tampil karena memberikan ruang bagi mereka yang ingin bernostalgia. Walaupun sudah lansia, mereka masih tetap harus mendapatkan ruang kreativitas.
“Bapak Walikota (I Gusti Ngurah Jaya Negara) berkomitmen mendukung penuh PKB 2022 ini. Ini merupakan ajang pemberian kesempatan kepada seniman untuk tampil kembali di panggung setelah lama vakum karena pandemi Covid-19,” kata Raka Purwantara.
Mantan Kabag Kesra Setda Kota Denpasar ini menambahkan, selain kesiapan anggaran pihaknya juga sudah menyiapkan pembinaan dan pelatihan kepada seniman yang akan tampil lebih dari sebulan lalu. Sehingga, saat tampil mereka sudah matang dan siap.
Menurut Raka Purwantara, untuk pawai Pemkot Denpasar tidak menyiapkan apapun karena sesuai arahan, semua akan dikoordinir oleh Provinsi Bali. Sehingga kabupaten/kota di Bali semua tidak menyiapkan untuk pawai. *mis
Komentar