Pemeriksaan Takjil di Tabanan, yang Diuji Semua Aman Dikonsumsi
TABANAN, NusaBali
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar melakukan pengawasan dan pemeriksaan takjil di Tabanan, Rabu (13/4) sekitar pukul 16.00 Wita.
Dari 23 sample takjil yang diperiksa, semua nihil bahan-bahan yang membahayakan kesehatan. Artinya takjil yang dijual aman dikonsumsi. Hal disampaikan Luh Putu Witariathi, Koordinator Substansi Infokom BPOM Denpasar, usai melakukan pemeriksaan sampel takjil di lingkungan sekitar Masjid Agung Al Mujahidin di Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. “Dari 23 sampel semuanya memenuhi syarat,” kata Witariathi didampingi personel BPOM lainnya. Tegasnya, takjil tersebut aman dikonsumsi untuk berbuka puasa. “Memang ada yang warnanya terang banget, namun semua memenuhi syarat,” imbuh Luh Witariathi.
Pada uji sampel kemarin, BPOM juga melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan. “Bapak ibu OPD-nya sudah melakukan kerja dengan baik,” ucap Luh Witariathi.
Luh Witariathi menjelaskan, aman yang dimaksud takjil tidak mengandung bahan-bahan yang membahayakan kesehatan. Juga tidak ditemukan ada indikasi pemakaian formalin. “Kami uji pepes ikan, tidak mengandung formalin. Sedang pewarna makanan yang digunakan juga sudah ada izin edarnya,” ujarnya.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tabanan I Made Supardiyadya, menyatakan untuk pengawasan takjil sudah dilakukan secara rutin. “Kami kerjasama dengan BPOM Denpasar melakukan pengawasan secara rutin. Selain pengawasan, kami juga melakukan pembinaan. Dari hasil 23 sampel makanan yang diuji, semuanya memenuhi syarat (dikonsumsi),” kata Supardiyadnya. *k17
1
Komentar