Jamu Frankfurt, Barca dalam Bahaya
BARCELONA, NusaBali
Barcelona dalam bahaya. Ya, Tim Catalan itu sering kesulitan dalam laga kandang di kompetisi Eropa musim ini.
Namun kini mau tak mau Barca harus melewati Eintracht Frankfurt, jika ingin tembus semifinal Liga Europa. Duel itu berlangsung di Camp Nou, Jumat (15/4) dinihari, pukul 03. 00 Wita.
Kini Barcelona harus percaya diri mampu meraih hasil memuaskan pada leg kedua. Mereka melalui 15 laga terakhirnya di semua ajang tanpa kekalahan. Sergio Busquet dkk diyakini mampu mengatasi Frankfurt dan lolos ke semifinal. Jika lolos, lawan Barca adalah West Ham United atau Lyon di semifinal.
Lawan Frankfurt di Jerman, gol Ferran Torres menyelamatkan Barca untuk bangkit dan imbang 1-1 pada leg pertama perempat final pekan lalu. Akibatnya, kedua tim sama-sama masih berpeluang ke semifinal.
Dalam catatan Barca hanya menang sekali di kandang sendiri dalam kompetisi Eropa musim ini saat mengalahkan Dynamo Kiev 1-0 dalam penyisihan grup Liga Champions. Namun di Liga Europa yang pertama kali sejak 2004, Barcelona imbang di kandang melawan Napoli dan Galatasaray, sebelum memenangkan laga saat tandang.
Aturan gol tandang tak lagi diterapkan, tetapi Barcelona difavoritkan ke empat besar. Apalagi tim asuhan Xavi Hernandez ini tidak terkalahkan dalam 15 laga. Catatan itu yang juga membuat Barca naik ke peringkat kedua klasemen La Liga.
Kini Barca tidak perlu bersusah payah menjuarai Liga Europa agar kembali ke Liga Champions musim depan. Meski begitu Blaugrana bertekad menyelesaikan musim ini dengan trofi dan mengincar tempat final Liga Europa di Seville pada 18 Mei.
Eintracht sendiri di papan tengah Bundesliga dan belum memenangkan satu pun dari lima laga terakhirnya. Namun mereka hanya kalah sekali dari klub-klub Spanyol, yaitu dari Real Madrid pada final Piala Eropa 1960.
Sementara itu, kiper Barcelona Marc-Andre Ter Stegen kecewa timnya imbang saat di Frankfurt. Namun, Ter Stegen tidak memungkiri kalau Frankfurt bukanlah lawan yang mudah.
Ter Stegen memahami duel leg kedua akan berjalan tidak mudah, meski dia sudah tahu apa yang harus dilakukan timnya untuk meraih kemenangan. *
Komentar