nusabali

Selesaikan Kuliah S3, Belum Berpikir Terjun ke Politik

I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi Setelah Purna Tugas di KPU RI

  • www.nusabali.com-selesaikan-kuliah-s3-belum-berpikir-terjun-ke-politik

‘Prinsipnya, setiap orang ada masanya. Setiap masa ada orangnya. Tidak selamanya kita menjabat. Ada tahapan kehidupan seperti roda berputar, terkadang menjadi pimpinan, terkadang jadi masyarakat biasa’

JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik tujuh Anggota KPU RI Periode 2022-2027 pada, Selasa (12/4) lalu di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Tugas Anggota KPU RI Masa Bakti 2017-2022 pun berakhir, termasuk I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi yang menjadi komisioner melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) pada 15 April 2020 lalu. Pasca selesai masa tugasnya, Raka Sandi mengaku belum berpikir terjun ke dunia politik.

Dia juga belum berpikir menjadi Calon Legistatif (Caleg) maupun calon kepada daerah. Lantaran anak kedua dari empat bersaudara ini, ingin fokus menyelesaikan pendidikan program S3 Ilmu Hukum di Universitas Udayana (Unud) yang tertunda selama dia menjalankan tugas sebagai Anggota KPU RI.

"Sejauh ini saya belum ada agenda khusus. Saya fokus melanjutkan kuliah program S3 Ilmu Hukum di Unud yang tertunda selama hampir dua tahun. Saya belum berpikir ke arah sana (masuk politik). Nanti, jika ada keputusan lain akan saya sampaikan," ujar Raka Sandi saat dihubungi NusaBali, , Rabu (13/4).

Menurut Raka Sandi, dia diterima di program S3 Ilmu Hukum Unud sejak 2017 silam. Dia telah selesai mempelajari teori-teorinya. Bahkan, ujian proposal penelitiannya telah di acc setahun lalu. Oleh karena itu, dia akan menyelesaikan hal tersebut dengan kembali ke kampus. "Dalam waktu dekat, saya akan menghadap dosen pembimbing dan dekan untuk menyelesaikannya. Jika ada perbaikan proposal akan segera diperbaiki. Mudah-mudahan saya bisa mengerjakannya dan dalam waktu dekat bisa tamat," terang pria kelahiran Desa Yeh Sumbul, 21 November 1970 ini.

Dengan kesibukan menyelesaikan program S3, Raka Sandi menegaskan belum berpikir masuk ke politik. Begitu pula menjadi caleg maupun calon kepala daerah.

Raka Sandi yakin parpol sudah memiliki kader dan sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. Untuk itu, harus didorong agar berjalan dengan baik.

Dia kelak hanya ingin menjadi masyarakat biasa saja. Bagi Raka Sandi menjadi masyarakat biasa tidak mengurangi kecintaan dan perjuangannya untuk kemajuan bangsa dan negara. Apalagi, menjadi masyarakat biasa merupakan sebuah bagian pengabdian kepada negara pula.

"Prinsipnya, setiap orang ada masanya. Setiap masa ada orangnya. Tidak selamanya kita menjabat. Ada tahapan kehidupan seperti roda berputar. Terkadang menjadi pimpinan, terkadang menjadi masyarakat biasa. Yang terpenting, kita melakukan hal-hal positif sehingga semua berjalan baik," papar Raka Sandi.

Suami dari Desak Agung Oka Suardewi ini bersyukur telah menjalani tugas sebagai Anggota KPU RI dengan lancar. Dia sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat, teman, pemerintah, media dan semeton Bali selama dirinya bertugas. Raka Sandi berterima kasih pula kepada negara yang memberi kepercayaan kepadanya untuk mengabdi di KPU RI.

Keluarga kecil Raka Sandi menyambut baik dengan selesainya masa tugas di KPU RI. Sebab, sejak dari 2008 silam dia telah menjadi penyelenggara pemilu. Mulai dari Anggota KPU Provinsi Bali periode 2008-2013, Ketua KPU Provinsi Bali periode 2013-2018, Anggota Bawaslu Bali Masa Bakti 2018-2020 dan Anggota KPU RI Masa Bakti 2020-2022.

Dalam rentang waktu tersebut, dia hanya memiliki waktu sedikit bersama keluarga. Moment selesai bertugas di KPU RI akan dijadikan Raka Sandi untuk berkumpul dengan keluarga. Apalagi, anak semata wayangnya I Dewa Gede Mayuresa Iswara yang bersekolah di SMAN 7 Denpasar akan segera tamat sekolah dan melanjutkan kuliah.

Raka Sandi memberikan kebebasan kepada anaknya untuk memilih jurusan dan kuliah di mana sehingga tidak mengarahkan sang buah hati sama dengannya mengambil program ilmu hukum di Unud. Bagi Raka Sandi yang terpenting anaknya mengambil jurusan sesuai bakat dan minatnya.

"Semoga dengan selesai bertugas di KPU RI, saya bisa membagi waktu, memberi motivasi kepada anak saya dan belajar bersama. Jadi, saya bisa lebih dekat dengan keluarga dan menjadi warga masyarakat yang baik. Saya juga akan bertemu dan menengok ibu saya di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana," papar Raka Sandi.

Selama ini, kata Raka Sandi, dia bertemu dengan sang bunda ketika ada waktu saja. Dengan selesai bertugas, dia ingin lebih banyak waktu bertemu ibu. Kemudian menulis sebagai refleksi apa yang sudah dikerjakan selama ini. Selebihnya, kata Raka Sandi, dia mengalir saja. Raka Sandi sendiri selesai masa tugas pada 11 April 2022. Lalu serah terima jabatan dengan Anggota KPU terpilih pada Selasa (12/4) malam di Kantor KPU RI. Pada Rabu (13/4) dia berpamitan serta menyerahkan sarana dan prasarana yang ada seperti kendaraan dan rumah dinas agar dapat digunakan oleh Anggota KPU RI periode 2022-2027 dalam menjalankan tugas.

Pada Rabu (13/4) malam Raka Sandi terbang ke Denpasar. Saat pindahan, Raka Sandi tidak terlalu repot. Pasalnya, dia tidak terlalu membawa banyak barang. Dia hanya membawa buku-buku untuk menunjang tugasnya. Buku tersebut, seminggu yang lalu sudah dia kirim ke Denpasar melalui cargo.

Buku itu, lanjut Raka Sandi, sudah tiba di kediamannya. Dia akan letakkan kembali di perpustakaan mini di rumahnya. Raka Sandi pun, mengucapkan selamat kepada Calon Anggota KPU RI dan Bawaslu RI yang telah dilantik Presiden Joko Widodo. Dia mendoakan mereka selalu sehat.

Plus dapat mengemban amanat sebagai penyelenggara pemilu sehingga pemilu 2024 serta pilkada serentak berjalan baik. Menurut Raka Sandi, itu merupakan kunci eksistensi dan kemajuan bagi Indonesia. Terlebih bila pemilu berjalan demokratis dan pemimpin terpilih mendapat kepercayaan dan legitimasi dari masyarakat akan membuat Indonesia lebih maju dan masyarakat sejahtera. Lalu ekonomi dan pendidikan semakin baik pula. *k22

Komentar