Seniman Gunarsa Merasa Ditelikung

SEMARAPURA, NusaBali
Proyek ini sudah masuk tahap pelelangan tahun 2017. Proyek ini disoroti sejumlah kalangan. Selain dari tokoh Puri Agung Klungkung yang menyoroti beberapa waktu lalu, kini sorotan datang dari maestro seni lukis klasik Bali, Nyoman Gunarsa.

Sebagai kreator yang sejak awal mendesain patung tersebut, Gunarsa mengaku tidak dilibatkan hingga desain itu dijadikan dokumen pelelangan. Bahkan Gunarsa menilai desain yang masuk pelelangan tersebut beberapa bagian menjiplak karyanya. Di antaranya, posisi gerak tangan kanan Patung Ida I Dewa Agung Istri Kanya yang memegang keris, tangan kiri memegang sarung keris, posisi patung (badan) dan gerak kaki melangkah ke depan, cara berpakaian dengan selendang terurai ke belakang. Oleh karena itu, Gunarsa sudah melayangkan surat kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, ditembuskan ke Gubernur Bali, buat mempertanyakan persoalan tersebut.

“Hubungan saya dengan Pemkab selama ini sudah cukup baik, tetapi kenapa saya sepertinya ditelikung,” ujar Nyoman Gunarsa, Minggu (12/2).

Lebih lanjut, pria asal Dusun Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini menambahkan dirinya selama setahun lebih menyiapkan desain patung Ida Dewa Agung Istri Kanya. Dia juga beberapa kali koordinasi dengan pihak Puri Agung Klungkung agar memperoleh wajah yang mirip dengan Ida Dewa Agung Istri Kanya.

Sesuai data yang dihimpun di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, proyek pembangunan sebuah patung Ida I Dewa Agung Istri Kanya, sudah ditenderkan dan dimenangkan oleh pihak kontraktor pada Selasa (7/3). Rincian anggaran mencapai Rp 5.499.332.000, dengan harga penawaran Rp 4.500.000.000 dan negosiasi harga Rp 4.497.450.000.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi, mengaku sudah menerima surat dari Gunarsa. Kata dia, Selasa (14/3) ini pihaknya berencana menggelar rapat melibatkan semua pihak terkait, baik pihak Puri Agung Klungkung termasuk akan mengundang Nyoman Gunarsa, membicarakan finalisasi desain Patung Ida Dewa Agung Istri Kanya. “Sehingga niat baik saya untuk membangun Klungkung jangan sampai menjadi persoalan ke depannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Maestro Nyoman Gunarsa sudah menyiapkan desain dan proses pelaksanaan pembangunan patung Ida I Dewa Istri Agung Kanya. Maestro Gunarsa menyebutkan patung tersebut berbahan logam perunggu dengan tinggi patung sekitar 5 meter dan dengan tinggi dasar patung setinggi 3 meter. ”Kami sudah siapkan desain sejak Tahun 2004, saya sudah ajukan berkali-kali dan saat ini baru bisa diwujudkan,” terang Gunarsa, Minggu (1/5) lalu. Gunarsa sendiri menyebutkan pembuatan patung itu akan dikerjakan di Jogjakarta. *wa