Pengamanan Pelabuhan Buleleng Diperketat
SINGARAJA, NusaBali
Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan November mendatang, pemeriksaan di pintu masuk Buleleng diintensifkan, tak terkecuali di jalur masuk pelabuhan.
Personel Satpol Airud Polres Buleleng dikerahkan untuk melakukan pengamanan di seluruh pelabuhan, yakni, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit Kecamatan Sawan, Pelabuhan Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak, Pelabuhan Kelurahan Kampung Tinggi Kecamatan Buleleng, dan Labuan Lalang Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.
“Masing-masing pelabuhan akan dijaga oleh lima personel dari Satpol Airud Polres Buleleng,” kata Kasatpol Airud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta, Jumat (15/4).
Pengamanan juga dibantu petugas gabungan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), hingga Dinas Perhubungan Buleleng serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng.
Pengamanan dilakukan dengan memeriksa sejumlah kapal yang bersandar di pelabuhan dimaksud. Seluruh barang bawaan milik penumpang digeledah, untuk memastikan tidak ada barang berbahaya utamanya yang mengandung bahan peledak.
"Jadi pengamanan ini kami lakukan jelang G20 dan hari raya Idul Fitri. Pengawasan rutin setiap hari kami lakukan selama 24 jam. Petugas bergiliran dengan sistem shift, mulai dari pukul 08.00 sampai 20.00 Wita, kemudian akan diganti lagi oleh petugas lain yang berjaga mulai pukul 20.00 hingga 08.00 Wita," jelasnya.
AKP Parta menambahkan, pengamanan akan terus dilakukan hingga KTT G20 selesai. Bahkan pihaknya juga telah mengimbau kepada seluruh nakhoda kapal, agar tidak terlibat dalam mengangkut barang-barang yang berbahaya. Pihaknya tak segan-segan menindak awak kapal yang kedapatan mengangkut bahan berbahaya.
"Jelang G20 ini jangan sampai ada indikasi bahan peledak yang masuk lewat pelabuhan. Jadi seluruh kapal yang bersandar akan kami cek. Penumpang dan barang yang dibawa akan kami cek. Bahkan jika diperlukan, kami akan menurunkan anjing pelacak," tandas AKP Parta. *mz
1
Komentar