RI Mau Jajaki Impor Kedelai Murah dari Brasil
JAKARTA, NusaBali
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan telah mendapatkan penugasan untuk mengimpor 200.000 ton kedelai.
Tahap pertama, Bulog baru mengimpor dari Amerika Serikat. Pihaknya menyebut ke depannya akan mendatangkan kedelai murah dari beberapa negara lain salah satunya Brasil. Hal ini dikatakan oleh Buwas saat mengecek kedatangan impor daging kerbau beku di Terminal Mustika Alam Lestari - Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (14/4).
“Penugasan kedelai sedang proses dan menjajaki beberapa negara produksi kedelai. Saat ini mengambil yang ada stok dari Amerika sisa impornya, next kita akan datangkan dari beberapa negara salah satunya Brasil relatif lebih murah. Jadi diharapkan khusus perajin tahu tempe kebutuhan kedelainya bisa terpenuhi,” kata Buwas seperti dikutip detikfinance, Jumat (15/4/2022).
Untuk kedelai yang didatangkan dari Amerika Serikat (AS) sudah tersedia 50.000 ton. Buwas menyebut kedelai itu tinggal masuk tahap distribusi.
“Dari Amerika ini sudah ada di kita, hanya tinggal penyaluran. Kita menunggu KOPTI (Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia) untuk daftar penerima dan kita diskusikan,” ungkapnya.
Meski demikian, Buwas mengatakan tetap akan mengutamakan produksi kedelai dalam negeri. “Tentu produksi lokal kita utamakan. Jadi kalau petani minta lokal minta (harga beli) Rp 9.000, kita beli Rp 9.000. Kalau harga sekarang kan katanya murah sehingga petani tidak mau menanam lagi. Ini lagi diupayakan oleh Kementan,” tutur Buwas. *
1
Komentar