Hari ini, Duel Carles dan Sudiana di Muscab Demokrat Bangli
Wardana Berupaya Catat Hattrick di Gumi Makepung
BANGLI, NusaBali
Dua kader senior Demokrat Bangli I Made Sudiasa dan I Komang Carles bersaing untuk memperebutkan posisi Ketua DPC Partai Demokrat Bangli periode 2022-2027.
Sudiasa akan menantang Carles sebagai incumbent dalam Muscab DPC Demokrat Bangli, yang akan digelar bersamaan dengan Muscab 9 kabupaten/kota di Hotel Prime Plaza, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (18/4) sore ini.
Sudiasa dan Carles yang sama-sama duduk di DPRD Bangli sudah pernah pengalaman menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Bangli, menyerahkan syarat pendaftaran bakal calon Ketua DPC, di Sekretariat DPC Demokrat Bangli di Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Sabtu (16/4).
Keduanya mengklaim dan menyetorkan bukti dukungan dari para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC). Pendaftaran yang dibuka mulai pukul 10.00 wita sampai pukul 13.00 wita tersebut, Sudiasa lebih dulu tiba di Sekretariat DPC Partai Demokrat Bangli. Saat mendaftar, politisi asal Desa Undisan, Kecamatan Tembuku ini diikuti pula para Ketua PAC yang mendukung, masing-masing Ketua PAC Bangli, I Wayan Yudana Supariawan, Ketua PAC Tembuku, Ida Bagus Wiraguna dan Ketua PAC Kintamani, I Ketut Sandra serta Ketua PAC Susut, I Wayan Prawiraduta.
Berkas pendaftaran diterima langsung oleh Sekretaris Steering Commite (SC) I Wayan Sedia didampingi Ketua Organizing Commite (OC), I Wayan Sudiartana.
Disela-sela pendaftaran, Ketua PAC Bangli, Wayan Yudana Supariawan mengatakan para Ketua PAC di Bangli kompak memberikan suara untuk mendukung Sudiasa sebagai Ketua DPC Demokrat Bangli. Pemberian dukungan kepada I Made Sudiasa karena berbagai pertimbangan. Sudiasa dianggap mampu membesarkan Demokrat di Bangli. Selain itu Sudiasa dianggap loyal dan sangat peduli dengan dengan kondisi kader di bawah. Pihaknya yakin Made Sudiasa mampu untuk mengembangkan dan memajukan partai.
“Bapak Made Sudiasa sempat nahkodai Demokrat Bangli (2006-2011), pada masa kepeminpinanya Demokrat Bangli berhasil tempatkan lima kader di legislatif,” ujar Yudana seraya menyebutkan kondisi saat ini Partai Demokrat hanya memiliki tiga kursi di DPRD Bangli.
Sementara Sudiasa secara terpisah mengatakan Partai Demokrat sedang lakukan penataan dan konsolidasi. Dia mengatakan semua kader memiliki peluang untuk duduk di kepengurusan. Tentu tujuan untuk membesarkan partai.
Sudiana mengklaim telah mengantongi dukungan dari masing- masing PAC di Bangli. ”Bukti dukungan disampaikan lewat surat pernyataan dan sudah diserahkan kepada Sekretaris SC lewat masing-masing Ketua PAC, untuk kemudian dibawa ke DPD Demokrat Bali,” sambungnya.
Sementara Carles juga serahkan syarat dukungan ke Sekretariat DPC Demokrat Bangli sekitar pukul 12.10 wita. Kader senior yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Bangli ini, datang bersama kader Demokrat Dewa Anom Suta. Menurut Komang Carles, Dewa Anom Sutha merupakan Plt Ketua PAC Tembuku.
Tidak mau kalah dengan Sudiasa, politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani ini mengaku telah mengantongi dukungan dari seluruh PAC dan dari DPD. "Dapat 6 suara, 4 PAC, 1 DPC dan 1 DPD," ungkapnya sembari menunjukan dokumen dukungan PAC.
Sementara, kader senior Demokrat Kabupaten Jembrana I Wayan Wardana akan membuat hattrick (terpilih ketiga kalinya,red) sebagai Ketua DPC Demokrat Jembrana. Wardana akan berlaga sebagai incumbent calon Ketua DPC Demokrat Jembrana periode 2022-2027, dalam Muscab serentak 9 DPC Demokrat Kabupaten/Kota, di Hotel Prime Plaza, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin sore ini.
Wardana yang merupakan politisi asal Desa Tued, Kecamatan Melaya ini mengklaim mendapatkan dukungan dari beberapa PAC (Pimpinan Anak Cabang) di Gumi Makepung (julukan Kabupaten Jembrana,red). Di Jembrana ada sebanyak 5 PAC, yakni PAC Kecamatan Negara, PAC Kecamatan Jembrana, PAC Kecamatan Mendoyo, PAC Kecamatan Melaya dan PAC Kecamatan Pekutatan. Namun, Wardana belum mau membuka rahasia, berapa PAC yang sudah pasti mendukung dirinya. “Ya, ada beberapa PAC sudah menyampaikan aspirasi mendukung saya sebagai Ketua DPC Demokrat Jembrana. Tetapi besok (hari ini,red) baru akan kita sampaikan,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Jembrana ini.
Wardana mengaku sudah siap maju dalam Muscab Demokrat Jembrana secara demokratis. Sampai saat ini, siapa penantang Wardana belum ada yang menonjol. Wardana mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme Muscab. “Kita serahkan sepenuhnya pada mekanisme Muscab,” ujar Wardana.
Kata dia, di Muscab Jembrana sebanyak 8 suara akan diperebutkan kandidat yang maju. Yang memiliki hak suara adalah DPP (1 suara), DPD (1 suara), DPC (1 suara) dan 5 PAC masing-masing memiliki 1 suara. “Semuanya tergantung para pemilik suara dalam Muscab. Kalau pemilik suara ada dari para Ketua PAC, saya sendiri selaku Ketua DPC, kemudian Ketua DPD, dan juga dari DPP,” ujar Wardana.
Jika kembali dipercaya menduduki jabatan Ketua DPC Demokrat Jembrana, Wardana mengaku siap mengemban tugas-tugas partai dengan maksimal. “Saya siap melaksanakan penugasan partai kalau dipercaya sebagai Ketua DPC,” tegas Anggota Komisi III DPRD Jembrana ini.
Wardana juga menegaskan komitmennya mengawal Bupati Jembrana I Nengah Tamba naik dua periode. Tamba yang kini menduduki jabatan Dewan Penasehat DPD Demokrat Bali, menurut Wardana layak didukung untuk dapat kembali duduk sebagai Bupati Jembrana dua periode. *eka, ode
1
Komentar