Gubernur Koster dan Kakanwil Kemenkum HAM Sidak WNA di Benoa
Seiring Kunjungan Mulai Meningkat ke Pulau Dewata
MANGUPURA, NusaBali
Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk, menggelar sidak Warga Negara Asing (WNA) di Pelabuhan Benoa dan Serangan, Denpasar Selatan pada Sabtu (16/4) sore.
Sidak tersebut bagian dari pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) seiring mulai ada peningkatan kunjungan ke Pulau Dewata. Dalam sidak itu, sejumlah WNA yang bekerja di kawasan tersebut sudah memenuhi aturan keimigrasian.
Di lokasi sidak pertama, Gubernur Koster dan Jamaruli mengecek WNA di Pelabuhan Marina Benoa. Dalam sidak yang juga didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Doni Alfisyahrin dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi, itu menyasar kapal milik orang asing yang sedang bersandar. “Pada saat pemeriksaan kapal yang ada di Pelabuhan Benoa tidak ditemukan adanya pelanggaran,” sebut Jamaruli dalam siaran pers yang diterima, Minggu (17/4).
Pada lokasi kedua, tim bergerak menuju Pulau Serangan guna memeriksa kapal yang berlabuh di Pulau Serangan. Pada patroli yang kedua ini, tim gabungan menemukan beberapa WNA yang sedang beraktivitas di atas kapal, namun tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian. Para WNA tersebut telah memiliki dokumen keimigrasian yang berlaku sesuai peraturan perundangan-undangan. “Memang ada WNA yang sedang beraktivitas di kapal, semuanya memiliki dokumen Keimigrasian lengkap,” jelas Jamaruli lagi.
Diakuinya, sidak ini bertujuan untuk mengawasi, mengedukasi serta memberikan sosialisasi kepada WNA untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan izin tinggal yang telah diberikan. Masih menurut Jamaruli, adanya aktivitas WNA yang ditemukan saat patroli menunjukan pertanda baik, di mana bisa dikatakan Pariwisata di Bali sudah mulai bangkit. Untuk itu, dia juga mengajak para pelaku pariwisata yang ada di Bali untuk bekerja sama dalam meningkatkan citra baik pariwisata Bali.
“Seiring dengan kunjungan WNA sudah mulai meningkat, tentunya akan berdampak juga pada meningkatnya perekonomian masyarakat Bali,” harap Jamaruli. *dar
Komentar