Narwastu Ajak Anak Autis Tampilkan Kreativitas Seni
DENPASAR, NusaBali
Pusat Belajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Narwastu bekerjasama dengan Proyek Seni Aghumi mengadakan acara kreativitas seni di The Ambengan Tenten, Jalan Imam Bonjol Gang Rahayu Nomor 16A, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Jumat (15/4).
Kegiatan dengan tema ‘Satu Hari Bersama Narwastu’ diikuti belasan ABK autis. Selain untuk merayakan Hari Autis Sedunia pada 2 April, kegiatan juga bertujuan untuk mewadahi kreativitas seni anak-anak berkebutuhan khusus autis.
Mereka, anak autis, tampak gembira menampilkan bakat-bakat mereka pada acara tersebut, lewat pertunjukan Tari Janger, Tari Gopala, musik, mewarnai, hingga menggambar.
“Saya berharap anak-anak berkebutuhan khusus diberi wadah untuk mengembangkan bakatnya. Karena sebenarnya kalau kita selami anak-anak (autis) otaknya jenius banget,” ujar salah seorang pengajar Narwastu, Tika Puspita, ditemui di sela kegiatan.
Tika berharap para orangtua yang memiliki anak autis tidak berkecil hati, sebaliknya berbesar hati dan mau mendukung bakat-bakat yang dimiliki oleh anak mereka. “Jika kita, orangtua, menemukan rutenya dan mau mendukung, anak-anak tersebut luar biasa untuk kita,” tambah Tika yang merupakan pengajar musik Narwastu.
Tika pun berbagi pengalamannya selama dua tahun belakangan mengajar musik di Narwastu. Menurutnya mengajar anak autis tidak bisa dilakukan dengan cara memaksa. Butuh kesabaran menghadapi anak autis yang cenderung kaku dan sesuka hatinya. “Apa yang mereka suka itulah yang akan mereka lakukan,” ungkap Tika.
Creative Director Aghumi Wulan Dewi Saraswati, mengatakan dirinya percaya anak autis juga memiliki bakat-bakat terpendam dan unik seperti anak-anak lain pada umumnya.
Wulan berharap kegiatan bersama Narwastu bisa menjadi salah satu wadah dalam menemukan dan mengembangkan bakat seni anak autis supaya lebih berkembang, sehingga mampu membuat mereka menjadi lebih bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.
“Kami sangat bersyukur anak-anak mau berbaur bersama, berkarya bersama, berkreativitas bersama, berkesenian bersama, karena kami sangat ingin mereka semakin berkembang dan semakin percaya diri,” tutur Wulan.
Made Agus selaku Program Creative Event The Ambengan Tenten, mengatakan sangat bangga dengan kehadiran anak-anak autis Narwastu. Dia menyebut The Ambengan Tenten sangat mendukung kegiatan-kegiatan berbasis seni, sustainability, dan wellness.
“Dari aktivitas seperti ini, mungkin karya dari adik-adik bisa dipamerkan, karena nanti kita akan ada satu space khusus untuk art gallery,” ucap Agus.
Untuk diketahui, Narwastu Autism Learning Awareness merupakan pusat belajar yang memiliki perhatian kepada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti autis. Selain anak autis, mereka juga mendampingi anak berkebutuhan khusus lainnya seperti asperger, ADHD, ADD, serta anak-anak umum yang membutuhkan waktu belajar tambahan. *cr78
Komentar