Bule Amerika Tewas di Kolam Renang
Seorang bule asal Amerika Serikat (AS), Brian Wiliam O Reilly,60, tewas di dalam kolam renang di vila sewaannya, Pondok Wira’S milik Wayan Warsa di Banjar Sala, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar, Jumat (11/12).
Sempat Ingin Mati dan Diaben di Bali
GIANYAR, NusaBali
Korban diduga menghembuskan nafas terakhir saat berenang di kolam setempat.
Informasi di lokasi, musibah ini diketahui pertama kali oleh Wayan Kartika,30, karyawan vila asal Banjar Tarukan, Desa Pejeng Kaja, Tampaksiring, Gianyar. Sehari sebelumnya, Kartika pulang ke rumanya sekitar pukul 15.00 Wita, karena ada upacara keagamaan. Jumat pagi kemarin, seperti biasa ia datang ke vila itu untuk bekerja. Ia melihat pintu menuju kolam renang dalam keadaan terbuka. Pintu terbuka juga terjadi pada kamar vila. Setelah dicek, ia melihat ada mayat tertelungkup di dasar kolam.
Kartika kemudian melaporkan hal itu kepada pemilik vila I Wayan Warsa. Lanjut, Warsa melaporkan kepada polisi.
Dari laporan itu, aparat Polsek Tampaksiring dan Tim Identifikasi dari Polres Gianyar turun TKP. Mayat Brian Wiliam O Reilly diangkat dari dasar kolam. Saat diangkat korban masih mengenakan baju warna coklat dan celana pendek bergaris biru tua.
Aparat juga minta keterangan saksi-saksi di TKP, dan mendatangkan dokter dari Puskesmas Tampaksiring II.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskemas, dr Toni Parwati, tak tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan yang dilakukan orang lain terhadap korban. Untuk selanjutnya mayat dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Sementara itu, Kartika mengatakan beberapa hari sebelumnya, korban sempat berpesan kalau dirinya ingin mati dan diaben di Bali. ‘’Ia (korban,Red) memang tak pernah mengeluh sakit,’’ jelasnya.
Ditemui di TKP, Kapolsek Tampaksiring AKP Made Uder mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang dilakukan pihak lain terhadap korban. Pihaknya juga sudah menghubungi Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Denpasar. Kini mayat bule tersebut dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. 7 lsa
Komentar