PSSI Denpasar Sosialisasikan Kompetisi Tiga Kelompok Umur
DENPASAR, NusaBali
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar siap menggelar kompetisi tiga kelompok umur (KU) sekaligus pada 2022 ini.
Sosialisasi kepada klub anggota dilakukan beberapa waktu lalu. Harapannya kompetisi KU-13, KU-15, dan KU-17 dapat digulirkan pada 2022 ini. Menurut Sekretaris Askot PSSI Denpasar, Ida Bagus Putu Purnaya, Senin (18/4), sosialisasi sudah dilakukan kepada klub anggota pada Kamis (14/4) di Sekretaris Askot PSSI Denpasar, di kompleks GOR Ngurah Rai Denpasar. Sosialisasi dihadiri perwakilan tia-tiap klub, dan sepakat mengikuti kompetisi tiga kelompok umur tersebut.
Menurut pria yang biasa disapa Gus Pur itu, sistem kompetisi masih menyesuaikan anggaran yang ada. Sedangkan KU-13 disepakati kelahiran 2009-2010. Untuk KU-15 bagi kelahiran 2007-2008, dan KU-17 untuk kelahiran 2005-2006.
Menurut Gus Pur, setiap pemain diwajibkan menyerahkan akte kelahiran, raport atau KIA sebagai bukti bahwa para pemain yang didaftarkan berdomisili dan bersekolah di Denpasar.
Disebutkan juga oleh Gus Pur, jika dalam pelaksanaan nanti ada yang terbukti menggunakan pemain tidak sah, maka tim bersangkutan akan didiskualifikasi. Persyaratan lain, setiap klub harus menyertakan surat pernyataan pemain yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut diatas.
"Hal lain nanti akan diatur lebih rinci pada regulasi kompetisi," tegas Gus Pur, yang juga guru bahasa Inggris itu. Nah, untuk pendaftaran keikutsertaan kompetisi divisi utama satu dan dua serta usia dini U-13, 15, dan 17 paling lambat pada 21 April 2022. Setelah pendaftaran berakhir akan akan dilanjutkan rapat.
"Untuk lokasi tempat bertanding kemungkinan di Lapangan Pica, Lapangan Kapten Japa, Lapangan Pegok, dan Lapangan Sidakarya. Kata dia, nanti pihak panitia pelaksana melakukan koordinasi secara pasti agar semuanya berjalan dengan pasti dan lancar.
"Target peserta semaksimal mungkin, dan semua anggota Askot PSSI Denpasar bisa mengikuti semua liga yang pelaksanaanya kemungkinan dihelat pada Juni nanti," papar Gus Pur.
Sementara itu, jika ada klub yang belum mampu mengikuti liga usia dini tahu ini, masih ada toleransi. Namun, kata Gus Pur,pada kompetisi tahun depan sudah akan ada sanksi sesuai kesepakatan hasil rapat klub anggota 14 April lalu.
Askot PSSI Denpasar sendiri memiliki 20 klub anggota, diantaranya Pors Sanur, Pespa FC, Poska FC, Damar Cakti FC, Guntur FC, Guntur Generation, Serangan United, Wistra FC, POPP Pegok, Kaswari FC, Kesiman Kertalangu FC, Minggir FC, Kupang Dewata FC, Panjer FC, Kundalini FC, Peka FC, Fatulu FC, Padangsumbu FC, dan Putra Kesiman. *dek
Komentar