Diskop Gelar Uji Kompetensi Kasir
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Klungkung menggelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi Kompetensi Kasir di Meeting Room Bakas Levi Refting, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (18/4) pagi.
Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas kasir baik di koperasi dan UKM. Kegiatan itu dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Kepala Diskop UKM Perindag Klungkung I Wayan Ardiasa menjelaskan, pelatihan itu untuk meningkatkan kinerja kasir koperasi dalam mengelola koperasi berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Peniingkatan kualitas kasir koperasi ini melalui transformasi pengetahuan dan keterampilan didukung sikap kerja yang profesional. Selain itu, mengantarkan peserta diklat mengikuti uji kompetensi untuk menjadi pengelola koperasi bersertifikat kompeten. “Pelatihan dimulai 18 April sampai 22 April. Peserta pelatihan 25 orang kasir dari unsur koperasi di Klungkung," Wayan Ardiasa.
Bupati Suwirta menjelaskan, bagian kasir merupakan salah satu kunci sukses menjalankan roda perekonomian koperasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) tersebut wajib memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel.
Jelasnya, sertifikasi kompetensi bagi kasir sangat penting untuk mempertanggungjawabkan tugasnya. Mereka juga dituntut teliti dan mengikuti perkembangan zaman di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). "Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, serap dan praktikkan ilmu yang didapatkan untuk mengisi diri menjadi seorang kasir berkompeten," ujarnya. *wan
Bupati Suwirta menjelaskan, bagian kasir merupakan salah satu kunci sukses menjalankan roda perekonomian koperasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) tersebut wajib memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel.
Jelasnya, sertifikasi kompetensi bagi kasir sangat penting untuk mempertanggungjawabkan tugasnya. Mereka juga dituntut teliti dan mengikuti perkembangan zaman di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). "Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, serap dan praktikkan ilmu yang didapatkan untuk mengisi diri menjadi seorang kasir berkompeten," ujarnya. *wan
Komentar