Jelang Nyepi Pecalang Dilatih Polisi
Sebanyak 26 pecalang Desa Pakraman Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (12/3) pagi mendapatkan pembinaan langsung dari Polsek Singaraja.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka mendapat arahan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan hari raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 28 Maret mendatang.
Bimbingan Teknis (Bintek) diisi oleh Kanit Binmas Polsek Kota Singaraja Iptu Nyoman Gina dan Sat Binmas Polres Buleleng Ipda I Putu Semawa. Seluruh pecalang yang ada di Desa Pakraman Baktiseraga diharapkan selalu tanggap akan potensi kerawanan keamanan yang menjadi wanti-wanti saat pelaksanaan Nyepi.
Terutama saat pengarakan ogoh-ogoh di saat pecaruan H-1 Panyepian. Untuk mengantisipasi hal tersebut pecalang juga harus melek dengan potensi dan kemungkinan keributan yang dapat terjadi kapan dan dimana saja. Untuk itu pihaknya pun mengarahkan puluhan pecalang agar melakukan aksi cegah dini untuk mengantisipasi potensi kerawanan.
Dalam kesempatan itu juga dihadirkan Ketua Panitia Ogoh-Ogoh Gede Astawa untuk mendengarkan arahan dari kepolisian. Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Buleleng I Putu Semawa mengatakan bahwa pecalang adalah rekan kepolisian dan TNI untuk tetap menjaga situasi kondusif. Oleh karena itu mereka juga harus paham bagaimana mengantisipasi dan menangani apabila terjadi potensi keributan di wilayahnya.
“Selain materi terkait tupoksi mereka menjadi pengaman desa, kami juga berikan materi deteksi dini kerawanan Kamtibmas, untuk bersama-sama menjaga keamanan,” ujar dia.
Di akhir acara pihaknya juga menyelipkan materi tentang bahaya narkoba yang harus dihindari oleh semua pihak sehingga dapat menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa. Dalam kempatan yang sama pihaknya juga mengimbau khusus kepada Ketua panitia Ogoh-ogoh dalam pengarakannya nanti agar tidak melakukan aksi di luar ketentuan. Seperti larangan minum minuman keras sebelum mengarak dan memicu keributan dengan pengarakan ogoh-ogoh yang brutal dan bersentuhan dengan desa lain. Sehingga pelaksanaan Nyepi tahun ini dapat berjalan dengan damai seperti tahun-tahun sebelumnya. *k23
Mereka mendapat arahan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan hari raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 28 Maret mendatang.
Bimbingan Teknis (Bintek) diisi oleh Kanit Binmas Polsek Kota Singaraja Iptu Nyoman Gina dan Sat Binmas Polres Buleleng Ipda I Putu Semawa. Seluruh pecalang yang ada di Desa Pakraman Baktiseraga diharapkan selalu tanggap akan potensi kerawanan keamanan yang menjadi wanti-wanti saat pelaksanaan Nyepi.
Terutama saat pengarakan ogoh-ogoh di saat pecaruan H-1 Panyepian. Untuk mengantisipasi hal tersebut pecalang juga harus melek dengan potensi dan kemungkinan keributan yang dapat terjadi kapan dan dimana saja. Untuk itu pihaknya pun mengarahkan puluhan pecalang agar melakukan aksi cegah dini untuk mengantisipasi potensi kerawanan.
Dalam kesempatan itu juga dihadirkan Ketua Panitia Ogoh-Ogoh Gede Astawa untuk mendengarkan arahan dari kepolisian. Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Buleleng I Putu Semawa mengatakan bahwa pecalang adalah rekan kepolisian dan TNI untuk tetap menjaga situasi kondusif. Oleh karena itu mereka juga harus paham bagaimana mengantisipasi dan menangani apabila terjadi potensi keributan di wilayahnya.
“Selain materi terkait tupoksi mereka menjadi pengaman desa, kami juga berikan materi deteksi dini kerawanan Kamtibmas, untuk bersama-sama menjaga keamanan,” ujar dia.
Di akhir acara pihaknya juga menyelipkan materi tentang bahaya narkoba yang harus dihindari oleh semua pihak sehingga dapat menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa. Dalam kempatan yang sama pihaknya juga mengimbau khusus kepada Ketua panitia Ogoh-ogoh dalam pengarakannya nanti agar tidak melakukan aksi di luar ketentuan. Seperti larangan minum minuman keras sebelum mengarak dan memicu keributan dengan pengarakan ogoh-ogoh yang brutal dan bersentuhan dengan desa lain. Sehingga pelaksanaan Nyepi tahun ini dapat berjalan dengan damai seperti tahun-tahun sebelumnya. *k23
1
Komentar