Sandiaga Kembangkan Digitalisasi Dewi
Gandeng Ralali.com
JAKARTA, NusaBali
Desa wisata (dewi) akan makin mendunia dengan digitalisasi. Menparekraf Sandiaga Uno pun menggandeng Ralali.com sebagai penyedia platform B2B terbesar di Indonesia.
Ralali akan mendukung penuh program unggulan Kemenparekraf, termasuk salah satunya desa wisata. Dalam program desa wisata, Ralali akan memberikan dukunan berupa memfasilitasi pembuatan website storefront melalui aplikasi Ralali Connect.
"Ralali mendukung penuh program Kemenparekraf sepeti program Bangga Buatan Indonesia, Desa Kreatif Indonesia, Desa Wisata, Kota/Kabupaten Kreatif (KAPA), serta program lainnya yang berkelanjutan dan juga fasilitasi pembiayaan untuk UKM Indonesia baik di tier I ataupun di wilayah tier II," ujar Joseph Aditya Minarto, CEO sekaligus Founder Ralali di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, seperti dilansir detikcom, Senin (18/4).
Menurut Sandiaga, target pembuatan website storefront untuk desa wisata ini mencapai 100.000 buah. Nantinya setiap desa wisata akan punya website sendiri untuk memasarkan produk mereka.
"Targetnya website ini untuk desa wisata sekitar 100.000, dengan mendigitalisasi pada service sampai produk pelaku usaha di desa wisata, karena tiap-tiap desa wisata itu ada produk kulinernya, produk fashionnya, ada destinasinya. Nah ini websitenya bisa kita dorong dan kita tingkatkan sebagai bagian dari tatanan ekonomi baru kita," jelas Sandiaga.
Secara keseluruhan, Sandiaga berharap akan ada 1 juta website storefront yang dibuat untuk mendukung bangkitnya lagi sektor UKM yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Kami harapkan Ralali juga terus mendukung penuh program Kemenparekraf. Kita juga ingin kolaborasi ini mengembangkan potensi yang kita ingin capai, yaitu 1 juta website digital storefront yang bisa kita kembangkan melalui multiple intervention," ujar Sandiaga.
Ralali sendiri adalah pionir marketplace B2B yang telah berhasil mengumpulkan 2 juta pelaku usaha di Indonesia dalam ekosistem mereka. Ralali mempertemukan pemasok produk dan pelaku bisnis melalui situs online maupun aplikasi mobile. *
1
Komentar