Arus Mudik Diperkirakan Meningkat H-3 Lebaran
Polres Jembrana menyiapkan lima titik pos pemeriksaan tersebar dari Rest Area Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, hingga Terminal Kargo Gilimanuk.
NEGARA, NusaBali
Memasuki dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri 2022, sementara belum ada peningkatan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Penumpang dalam rangka arus mudik Lebaran tahun ini, diperkirakan akan meningkat saat cuti bersama pada Jumat (29/4) atau H-3 Lebaran.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, mengatakan untuk situasi penumpang di Pelabuhan Gilimanuk dalam beberapa hari terakhir ini terlihat masih normal. Sesuai data pihak ASDP, sementara rata-rata hanya ada 9.000 orang penumpang per hari yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ataupun dari Pelabuhan Ketapang.
“Sementara belum terlihat ada peningkatan. Dari prediksi, peningkatan kemungkinan terjadi mulai 29 April,” ujar AKBP Juliana, Selasa (19/4).
Terkait pengamanan arus mudik nanti, AKBP Juliana mengatakan sudah menyiapkan berbagai pola. Salah satunya adalah menyiapkan 5 titik pos di sepanjang Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana yang disiapkan sebagai kantong parkir, sekaligus tempat pemeriksaan syarat pelaku perjalanan yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kelima titik pos itu, tersebar dari wilayah paling timur di Rest Area Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, hingga paling ujung di Terminal Kargo Gilimanuk.
“Kita juga sudah adakan simulasi dan pelatihan anggota untuk melaksanakan pemeriksaan. Nanti akan diperiksa apakah sudah divaksin booster (dosis IIIl). Apabila nanti ditemukan masyarakat yang baru vaksin II, di pos yang kita siapkan itu juga kami siapkan pelayanan vaksinasi booster. Namun kita juga imbau agar jauh-jauh hari sebelum melakukan perjalanan, sudah melakukan vaksinasi booster,” ucap Kapolres Jembrana asal Gianyar ini.
Di samping menyiapkan sejumlah pos tersebut, AKBP Juliana mengatakan, telah mempersiapkan pola rekayasa arus lalu lintas yang akan diterapkan di Gilimanuk nanti. Seperti menyiapkan sejumlah jalan gang menuju Gilimanuk sebagai jalur alternatif ketika terjadi kepadatan di jalan utama. “Demikian juga saat arus balik nanti, akan diterapkan pola-pola yang sama. Selain pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, saat arus balik nanti juga akan ada penggunaan di areal Water Bee (Teluk Gilimanuk) untuk kantong parkir dan tempat pemeriksaan,” tutur AKBP Juliana.
Untuk lebih memperlancar arus mudik nanti, AKBP Juliana menyarankan para calon pemudik bisa melakukan persiapan lebih awal. Di samping melengkapi vaksinasi booster, dirinya pun berharap para calon pemudik bisa memanfaatkan moda transportasi lain, seperti pesawat terbang ataupun melakukan perjalanan dengan bus. Begitu juga diharapkan agar bisa mengatur waktu mudik.
“Imbauan kami kepada masyarakat agar mengatur waktu mudik dan tidak terfokus mudik mendekati hari H Lebaran. Apabila di tempat kerja sudah mengizinkan, agar mengatur waktu untuk antisipasi penumpukan saat arus mudik. Dan manfaatkan moda transportasi lain ataupun moda transportasi yang bersifat massal. Karena dengan begitu juga akan lebih efektif mengurangi mobilitas di jalur utama Denpasar – Gilimanuk ataupun penumpukan sepeda motor dan kendaraan kecil (mobil pribadi) di Gilimanuk,” kata AKBP Juliana. *ode
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, mengatakan untuk situasi penumpang di Pelabuhan Gilimanuk dalam beberapa hari terakhir ini terlihat masih normal. Sesuai data pihak ASDP, sementara rata-rata hanya ada 9.000 orang penumpang per hari yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ataupun dari Pelabuhan Ketapang.
“Sementara belum terlihat ada peningkatan. Dari prediksi, peningkatan kemungkinan terjadi mulai 29 April,” ujar AKBP Juliana, Selasa (19/4).
Terkait pengamanan arus mudik nanti, AKBP Juliana mengatakan sudah menyiapkan berbagai pola. Salah satunya adalah menyiapkan 5 titik pos di sepanjang Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana yang disiapkan sebagai kantong parkir, sekaligus tempat pemeriksaan syarat pelaku perjalanan yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kelima titik pos itu, tersebar dari wilayah paling timur di Rest Area Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, hingga paling ujung di Terminal Kargo Gilimanuk.
“Kita juga sudah adakan simulasi dan pelatihan anggota untuk melaksanakan pemeriksaan. Nanti akan diperiksa apakah sudah divaksin booster (dosis IIIl). Apabila nanti ditemukan masyarakat yang baru vaksin II, di pos yang kita siapkan itu juga kami siapkan pelayanan vaksinasi booster. Namun kita juga imbau agar jauh-jauh hari sebelum melakukan perjalanan, sudah melakukan vaksinasi booster,” ucap Kapolres Jembrana asal Gianyar ini.
Di samping menyiapkan sejumlah pos tersebut, AKBP Juliana mengatakan, telah mempersiapkan pola rekayasa arus lalu lintas yang akan diterapkan di Gilimanuk nanti. Seperti menyiapkan sejumlah jalan gang menuju Gilimanuk sebagai jalur alternatif ketika terjadi kepadatan di jalan utama. “Demikian juga saat arus balik nanti, akan diterapkan pola-pola yang sama. Selain pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, saat arus balik nanti juga akan ada penggunaan di areal Water Bee (Teluk Gilimanuk) untuk kantong parkir dan tempat pemeriksaan,” tutur AKBP Juliana.
Untuk lebih memperlancar arus mudik nanti, AKBP Juliana menyarankan para calon pemudik bisa melakukan persiapan lebih awal. Di samping melengkapi vaksinasi booster, dirinya pun berharap para calon pemudik bisa memanfaatkan moda transportasi lain, seperti pesawat terbang ataupun melakukan perjalanan dengan bus. Begitu juga diharapkan agar bisa mengatur waktu mudik.
“Imbauan kami kepada masyarakat agar mengatur waktu mudik dan tidak terfokus mudik mendekati hari H Lebaran. Apabila di tempat kerja sudah mengizinkan, agar mengatur waktu untuk antisipasi penumpukan saat arus mudik. Dan manfaatkan moda transportasi lain ataupun moda transportasi yang bersifat massal. Karena dengan begitu juga akan lebih efektif mengurangi mobilitas di jalur utama Denpasar – Gilimanuk ataupun penumpukan sepeda motor dan kendaraan kecil (mobil pribadi) di Gilimanuk,” kata AKBP Juliana. *ode
Komentar