Pengendara Ninja Masih Dirawat Intensif
Laka Maut di By Pass Pering, Gianyar yang Hanguskan Motor Ninja
Korban, Irham yang berstatus pelajar mengalami luka bengkak pada mata kanan dan mengalami pendarahan pada bagian hidung dan bibir.
GIANYAR, NusaBali
Identitas pengendara motor Kawasaki Ninja nopol N 6763 KD yang terbakar usai mengalami kecelakaan di Bypas IB Mantra, simpang Pering, Kecamatan Blahbatuh pada Senin (18/4) malam terungkap. Korban bernama Muhhamad Nazril Irham, 18, asal Malang yang tinggal sementara di Banjar Tegal Sari Biaung, Denpasar Timur.
Informasi yang dihimpun, pasca tabrakan korban telah menjalani operasi di RSU Kasih Ibu Saba dan kini masih dalam perawatan. “Irham mengalami sejumlah luka. Yakni bengkak pada mata kanan dan mengalami pendarahan pada bagian hidung dan bibir,” ujar Gian selaku Humas RSU Kasih Ibu Saba, Selasa (19/4).
Terpisah, Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Ni Putu Wila Indrayani mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kecelakaan antara mobil dan motor di persimpangan Pantai Pering tersebut. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan itu bermula saat Ninja datang dari arah barat dan mobil datang dari arah timur di lajur selatan. Ketika mobil akan menyeberang ke utara, ditabrak sepeda motor Ninja.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih melakukan penyelidikan, memeriksa sejumlah saksi. Korban sendiri saat ini masih dalam penyembuhan," jelas AKP Wila.
Sebelumnya diberitakan, motor Kawasaki Ninja N 6763 KD terbakar pasca hantam mobil Terios di simpang Bypass IB Mantra Banjar Pering, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Senin (18/4) malam. Pengendara Ninja alami sejumlah luka serius dan langsung dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh. Pengendara Ninja ini dalam kondisi kritis tak sadarkan diri. Hanya ditemukan selembar STNK atas nama Iis Winarsih.
Sebelum kecelakaan terjadi mulanya Mobil yang dikemudikan oleh I Made Ruta, warga Banjar Tengah, Desa Kendaran, Kecamatan Tegallalang melaju dari arah timur ke barat. Sampai di persimpangan, mobil hendak belok kanan menuju Utara ke Jalan Raya Pering. Setelah memastikan arus lalu lintas sepi di simpang yang tidak ada traffic light tersebut, Made Ruta pun melaju. Namun apes, secara tiba-tiba muncul motor Kawasaki Ninja warna hijau melaju kencang dari arah barat. Diduga pengendara Ninja sudah berusaha ngerem. Terdengar dari suara dengungan yang cukup menghebohkan warga sekitar, namun akhirnya tabrakan tak terelakkan.
Salah seorang warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian, I Ketut Warka, mendengar suara mendengung Motor Kawasaki Ninja dari jalur utama dengan kecepatan tinggi dari arah Barat. "Seperti tidak bisa mengerem suara hantamannya keras, saya kaget sampai lemas," ujarnya.
Setelah menghantam Toyota Rush, Ninja langsung terpental memutar ke tengah jalan. Seketika api muncul membakar Kawasaki Ninja. "Saya nekat mendekat dan menarik dia dari TKP. Kalau dibiarkan mungkin saja dia ikut terbakar," jelas Warka.
Sementara Pengemudi Toyota Rush, I Made Ruta, mengatakan dirinya datang dari timur. "Sempat diam sebentar menunggu sepi. Setelah sepi saya bolok kanan. Tiba-tiba Ninja kawasaki tersebut dengan kecepatan tinggi datang dari barat. Astungkara saya selamat, teman saya saja yang luka dikit kena percikan kaca," ujarnya. *nvi
Informasi yang dihimpun, pasca tabrakan korban telah menjalani operasi di RSU Kasih Ibu Saba dan kini masih dalam perawatan. “Irham mengalami sejumlah luka. Yakni bengkak pada mata kanan dan mengalami pendarahan pada bagian hidung dan bibir,” ujar Gian selaku Humas RSU Kasih Ibu Saba, Selasa (19/4).
Terpisah, Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Ni Putu Wila Indrayani mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kecelakaan antara mobil dan motor di persimpangan Pantai Pering tersebut. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan itu bermula saat Ninja datang dari arah barat dan mobil datang dari arah timur di lajur selatan. Ketika mobil akan menyeberang ke utara, ditabrak sepeda motor Ninja.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih melakukan penyelidikan, memeriksa sejumlah saksi. Korban sendiri saat ini masih dalam penyembuhan," jelas AKP Wila.
Sebelumnya diberitakan, motor Kawasaki Ninja N 6763 KD terbakar pasca hantam mobil Terios di simpang Bypass IB Mantra Banjar Pering, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Senin (18/4) malam. Pengendara Ninja alami sejumlah luka serius dan langsung dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh. Pengendara Ninja ini dalam kondisi kritis tak sadarkan diri. Hanya ditemukan selembar STNK atas nama Iis Winarsih.
Sebelum kecelakaan terjadi mulanya Mobil yang dikemudikan oleh I Made Ruta, warga Banjar Tengah, Desa Kendaran, Kecamatan Tegallalang melaju dari arah timur ke barat. Sampai di persimpangan, mobil hendak belok kanan menuju Utara ke Jalan Raya Pering. Setelah memastikan arus lalu lintas sepi di simpang yang tidak ada traffic light tersebut, Made Ruta pun melaju. Namun apes, secara tiba-tiba muncul motor Kawasaki Ninja warna hijau melaju kencang dari arah barat. Diduga pengendara Ninja sudah berusaha ngerem. Terdengar dari suara dengungan yang cukup menghebohkan warga sekitar, namun akhirnya tabrakan tak terelakkan.
Salah seorang warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian, I Ketut Warka, mendengar suara mendengung Motor Kawasaki Ninja dari jalur utama dengan kecepatan tinggi dari arah Barat. "Seperti tidak bisa mengerem suara hantamannya keras, saya kaget sampai lemas," ujarnya.
Setelah menghantam Toyota Rush, Ninja langsung terpental memutar ke tengah jalan. Seketika api muncul membakar Kawasaki Ninja. "Saya nekat mendekat dan menarik dia dari TKP. Kalau dibiarkan mungkin saja dia ikut terbakar," jelas Warka.
Sementara Pengemudi Toyota Rush, I Made Ruta, mengatakan dirinya datang dari timur. "Sempat diam sebentar menunggu sepi. Setelah sepi saya bolok kanan. Tiba-tiba Ninja kawasaki tersebut dengan kecepatan tinggi datang dari barat. Astungkara saya selamat, teman saya saja yang luka dikit kena percikan kaca," ujarnya. *nvi
Komentar