189 Siswa Ikut Seleksi Paskibraka Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Antusiasme siswa SMA/SMK dan MA di Karangasem mengikuti seleksi Paskibraka cukup tinggi.
Terbukti, seleksi hari pertama di Stadion Wikrama, Jalan Veteran, Amlapura, Selasa (19/4) diikuti 189 peserta. Seleksi tahap pertama menyangkut tinggi badan dan tes fisik. Panitia seleksi menggugurkan 89 peserta. Seleksi melibatkan personel Kodim Karangasem dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Karangasem.
Ketua Panitia Seleksi Paskibraka Karangasem, I Gusti Nyoman Artha Wijaya, mengungkapkan 189 peserta seleksi Paskibraka yakni 96 putra dan 93 putri dari 21 SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Karangasem. Syarat tinggi badan peserta seleksi Paskibraka putra yakni 1667-180 cm, sementara tinggi badan putri 162-175 cm. Para peserta wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter dan biodata. Usai ukur tinggi badan, peserta mengikuti tes fisik de ngan lari keliling stadion panjang 400 meter selama 12 menit. “Peserta seleksi juga tes fisik push up, sit up, dan back up,” ungkap Gusti Artha Wijaya.
Gusti Artha Wijaya menerangkan, seleksi hari kedua di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Rabu (20/4) hari ini. Dari 100 peserta, panitia mentetapkan 46 calon Paskibraka. “Juga menetapkan empat pasang Paskibraka untuk dikirim mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi Bali,” jelas Gusti Artha Wijaya. Seleksi calon Paskibraka Karangasem melibatkan anggota Kodim Karangasem yakni Letnan Satu Inf I Ketut Gedur dibantu Sertu I Ketut Catur, Peltu I Ketut Ngenteg, dan Pelda I Komang Pujawan. Panitia dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem sebanyak 18 orang, PPI (Purna Paskibraka Indonesia) sebanyak 16 orang, independen sebanyak 1 orang, dan tim kesehatan sebanyak 14 orang.
Seleksi hari kedua memilih 46 calon Paskibraka masing-masing 25 putra dan 21 putri. Kabid Kepemudaan dan Olahraga Disdikpora Karangasem ini menambahkan, mengirim 4 pasang calon Paskibraka untuk seleksi di Provinsi Bali. Siswa yang gagal di Provinsi Bali akan bergabung dengan Paskibraka Kabupaten Karangasem. Seleksi di Provinsi Bali, selain memperebutkan untuk Paskibraka Provinsi Bali juga memilih satu pasang ke Paskibraka Pusat. “Semoga dari Karangasem ada yang lolos ke Jakarta,” harap Gusti Artha Wijaya.
Lettu Inf I Ketut Gedur mengatakan, kelemahan siswa pada fisik. “Anak-anak kurang berlatih, jarang olahraga, apalagi dua tahun tidak belajar tatap muka sehingga tidak ada pelajaran olahraga di lapangan,” jelas Pjs Pasi Pers Kodim Karangasem ini. Jelang puncak HUT Kemerdekaan RI, calon Paskibraka hanya berlatih dua minggu. Waktu itu masih kurang untuk membentuk fisik ideal agar tampil prima saat bertugas. “Kami tetap upayakan agar siswa tampil optimal,” tambah Pasandi (Perwira Sandi) Kodim Karangasem ini. *k16
1
Komentar