Pembangunan Lebih Cepat dari Target
Wawali dan Kajari Denpasar Tinjau Pembangunan Kanal Air IPA Belusung
Saat ini tengah pengerjaan dak, namun pekerjaan tersebut dihentikan selama beberapa hari karena ada upacara pitra yadnya di wilayah lokasi proyek.
DENPASAR, NusaBaliPembuatan kanal air Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, Denpasar Utara, milik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar terus dikebut. Hingga Rabu (20/4), progres pembangunan kanal mencapai 50 persen atau lebih cepat dari target sebesar 49 persen.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Gde Arsana saat menerima kunjungan dari Kajari Denpasar Yuliana Sagala bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Kanal IPA Belusung, Rabu kemarin.
Bagus Arsana mengungkapkan, progres pengerjaan kanal ini lebih cepat dari prediksi. Bahkan saat ini rekanan juga sudah mengerjakan dak. Akan terapi, pengerjaan dak belum bisa dilakukan sesuai rencana karena akan ada upacara pitra yadnya di wilayah tersebut.
Karena permintaan warga, kata dia, proses pembangunan dak ditunda selama dua hari. “Kalau tidak ada kendala upacara pitra yadnya, mungkin sudah berjalan 60 persen. Soalnya kalau dak itu kan lebih cepat, tapi ini karena permintaan warga setempat, takut mengganggu prosesi upacara, pengerjaan ditunda selama dua hari,” kata Bagus Arsana.
Menurut Bagus Arsana, dalam pengerjaan saat ini selain permintaan warga, kendala juga terjadi karena kondisi medan yang sulit ditambah curah hujan yang cukup tinggi sangat mempengaruhi proses pembangunan yang berada di tepian jurang. “Saat ini sudah sampai tahap satu. Untuk pengecoran tahap pertama ditargetkan selesai sebelum lebaran, dan pengecoran tahap kedua dilanjutkan setelah lebaran,” imbuh Bagus Arsana.
Yuliana Sagala mengatakan kunjungan kali ini ke kanal Belusung sehubungan dengan adanya surat permohonan pendampingan hukum dari Perumda Tirta Sewakadarma terkait dengan pembangunan kanal tersebut.
“Kami telah terbitkan surat perintah kepada Jaksa Pengacara Negara yang ditunjuk untuk melakukan pendampingan hukum atau legal assistance terhadap kegiatan pembangunan ini sehingga dapat berjalan lancar dan menghindari kesalahan dalam pelaksanaannya,” kata Yuliana Sagala.
Wawali Arya Wibawa mengatakan pembangunan kanal air IPA Belusung adalah program prioritas Pemkot Denpasar dalam upaya untuk meminimalisir gangguan distribusi air bersih kepada masyarakat. ”Kami akan terus mengawal dan memantau proses pembangunan hingga selesai, serta saling berkomunikasi dengan Perumda Tirta Sewakadarma, Kejari, dan seluruh OPD terkait, mengenai apa saja kendala-kendala yang dialami sehingga bisa dicarikan solusi. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat luas, sebisa mungkin dapat diselesaikan dengan lebih cepat sehingga gangguan distribusi air bersih bisa cepat tertangani,” ujar Wawali Arya Wibawa. *mis
Komentar