Panitia Seleksi Tetapkan 46 Calon Paskibraka Karangasem

Dari 46 siswa itu, panitia juga mengirim empat pasang calon Paskibraka mengikuti seleksi di Provinsi Bali. Mereka yang tidak lolos di Provinsi Bali kembali bergabung di Paskibraka Kabupaten Karangasen.  Ketua Panitia Seleksi Paskibraka Karangasem, I Gusti Made Artha Wijaya mengatakan, seleksi calon Paskibraka diikuti 189 peserta. Seleksi hari pertama di Stadion Wikrama, Jalan Veteran, Amlapura, Selasa (19/4) menggugurkan 89 peserta. Selanjutnya sebanyak 100 calon paskibraka yang memenuhi syarat tinggi badan dan lulus tes fisik mengikuti seleksi di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Rabu (20/4). “Seleksi hari kedua kami menetapkan 46 calon Paskibraka. Empat pasang di antaranya kami kirim ke Provinsi Bali,” ungkap Gusti Artha Wijaya, Rabu (20/4).

Seleksi hari kedua di GOR Gunung Agung dengan materi baris-berbaris, parade, tes wawasan kebangsaan, pembinaan ideologi Pancasila, dan ujian tentang kesenian Bali. Siswa yang ikut seleksi Paskibraka wajib memahami kebudayaan Bali seperti menari, menabuh gong, mawirama, maupun kesenian lainnya. Sebanyak 46 siswa yang lolos untuk Paskibraka Karangasem masing-masing 25 putra dan 21 putri.

Panitia seleksi melibatkan anggota Kodim Karangasem dipimpin Letnan Satu Inf I Ketut Gedur dibantu Sertu I Ketut Catur. “Jelang HUT ke-77 Kemerdekaan RI, calon Paskibraka latihan selama dua minggu di Lapangan Tanah Aron,” ungkap Gusti Artha Wijaya. Salah seorang calon Paskibraka, Ni Putu Pande Suastini, siswi kelas X TKJ (Teknik Komputer Jaringan) SMKN 1 Manggis berjanji selama seleksi di Provinsi Bali tampil maksimal agar bisa lolos. “Saya tetap berusaha agar bisa lolos di Paskibraka Provinsi Bali,” harap siswi dari Banjar Babakan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis ini. *k16