Staf Ahli Gubernur Bali Sandang Gelar Doktor

Aryani dinyatakan sebagai lulusan terbaik ke-3 dalam yudisium kemarinMantan Kadis Kehutanan Provinsi Bali ini pun menerima piagam penghargaan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud, Agues Ganesha Rahyuda, SE,MT Ph.D.

Atas capaian meraih gelar doktor ini, Aryani menegaskan di tengah kesibukan dalam mengemban tugas- tugas di pemerintahan sebagai pejabat Eselon II Pemprov Bali tidak mengurangi kesempatan untuk mengasah kemampuan akademik.  

Aryani pun mendorong para ASN, khususnya para ASN perempuan di Pemprov Bali untuk meningkatkan kompetensi dengan salah satunya kuliah program doktor. “Mungkin banyak ASN yang menempuh program doktor di tengah-tengah melaksanakan tugas di pemerintahan. Selain ada yang berhasil meraih doktor, ada juga yang berhenti di tengah jalan. Saya bersyukur menjadi salah satu yang berhasil meraihnya hari ini (kemarin,red) ,” beber Aryani.

“Untuk meraihnya banyak tantangan. Karena kita kuliah sambil bekerja. Tetapi bukan halangan untuk mewujudkannya kalau punya tekad kuat. Saya yakin banyak ASN, khususnya ASN perempuan bisa meraih gelar doktor, sehingga keseteraan gender akan terwujud,” tegas mantan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali ini.    

Kata Aryani, selain sebagai ASN di Pemprov Bali dirinya juga adalah ibu rumah tangga yang tidak banyak punya waktu. Namun, program doktor bisa diselesaikan dalam waktu 3 tahun. “Kesibukan sebagai ASN dan ibu rumah tangga menguras tenaga dan waktu juga. Dengan 3 tahun saya berupaya. akhirnya bisa meraih gelar doktor,” ujar istri dari eks Kepala Inspektorat Pemprov Bali I Ketut Teneng ini dengan nada bangga.    
      
Sebelum yudisium kemarin, Aryani telah mengikuti ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud pada 18 Maret 2022 lalu. Aryani berhasil mempertanggungjawabkan disertasi-nya yang berjudul : Analisis Kearifan Lokal, Sumber Daya Keluarga, Peran Pemerintah dan Keberdayaan Gender Dalam Mewujudkan Kesejahteraaan Keluarga di Kota Denpasar. *nat