RSU Negara Layani Pengantaran Obat ke Rumah Pasien
Sementara, layanan masih dikhususkan untuk melayani lanjut usia (lansia), masyarakat dengan disabilitas, anak, dan rohaniawan di sekitar Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana.
NEGARA, NusaBali
RSU Negara sebagai rumah sakit plat merah di Kabupaten Jembrana, terus berupaya meningkatkan pelayanan. Teranyar, RSU Negara membuat layanan antar obat langsung ke rumah pasien. Layanan itu, dinamai Sinar Bahagia yang merupakan singkatan dari Sistem Antar Obat Sampai ke Rumah Pasien Cegah Antrean.
Layanan Sinar Bahagia itu, dilaunching Bupati Jembrana I Nengah Tamba di RSU Negara, Kamis (21/4). Pada kesempatan yang sama juga dilaunching dua layanan baru di RSU Negara, yakni layanan Poli Jantung serta Bank Darah Rumah Sakit. Turut hadir saat peresmian terbaru, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) serta Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi.
Bupati Tamba usai meresmikan layanan tersebut, menyampaikan ketiga layanan di RSU Negara ini sebagai upaya meningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk saat ini, layanan Sinar Bahagia yang baru saja dilaunching kemarin, masih dikhususkan melayani lanjut usia (lansia), masyarakat dengan disabilitas, anak dan rohaniawan di sekitar Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana.
Namun ke depannya, inovasi Sinar Bahagia itu pun akan ditingkatkan. Karena dengan layanan itu sangat membantu masyarakat. Ke depannya, Bupati Tamba pun berharap semakin banyak layanan-layanan inovatif untuk terwujudnya masyarakat yang sehat dan bahagia. "Inovasi layanan ini, agar bisa memotivasi tim medis untuk melakukan pelayanan maksimal. Ke depan saya harapkan tak sampai disini saja. Tapi akan ada inovasi-inovasi bidang kesehatan lainnya di sini," ujar Bupati Tamba.
Sementara Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, kehadiran tiga layanan tambahan (Sinar Bahagia, Poli Jantung, dan Bank Darah Rumah Sakit) ini, bertujuan agar masyarakat Jembrana bisa berobat lebih dekat. Para pasien yang membutuhkan layanan Poli Jantung, tidak perlu jauh-jauh mencari layanan ke Rumah Sakit lainnya. "Poliklinik Jantung adalah poliklinik spesialis ke-13 yang ada di RSU Negara. Yang menangani beragam permasalahan penyakit jantung dan pembuluh darah sehingga masyarakat jembrana dapat memeriksakan gejala-gejala kecurigaan penyakit jantung lebih dini," ucapnya.
Sementara mengenai layanan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Eka Indrawati mengatakan, di samping sebagai unit layanan yang wajib ada di Rumah Sakit, layanan ini juga merupakan salah satu standar pada mutu akreditasi Rumah Sakit. Layanan ini bertanggung jawab terhadap ketersediaan darah untuk tranfusi kepada pasien secara aman, berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat Jembrana.
"Selama ini untuk pelayanan ketersediaan darah RSU Negara bekerjasama dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jembrana. Dan ke depan koordinasi yang baik antara Unit Donor Darah PMI dengan BDRS RSU Negara harus selalu terjaga dengan baik. Sehingga pelayanan darah kepada masyarakat dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," ucap Eka Indrawati.
Kemudian terkait inovasi Sinar Bahagia, kata Eka Indrawati, merupakan inovasi dari instalasi farmasi RSU Negara. Inovasi Sinar Bahagia ini pun dibuat sebagai upaya mendekatkan layanan, termasuk upaya mengurai antrian pengambilan obat di instalasi farmasi pada waktu atau jam tertentu. Selain layanan antar obat ke rumah pasien itu, di RSU Negara saat ini telah menerapkan layanan antar langsung obat kepada para pasien yang menjalani rawat inap. "Tujuan inovasi ini untuk internal rumah sakit dapat mengurai dan mencegah antrian pengambilan obat di instalasi farmasi. Terutama pada pasien lansia, disabilitas, anak dan para rohaniawan," ucapnya. *ode
Layanan Sinar Bahagia itu, dilaunching Bupati Jembrana I Nengah Tamba di RSU Negara, Kamis (21/4). Pada kesempatan yang sama juga dilaunching dua layanan baru di RSU Negara, yakni layanan Poli Jantung serta Bank Darah Rumah Sakit. Turut hadir saat peresmian terbaru, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) serta Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi.
Bupati Tamba usai meresmikan layanan tersebut, menyampaikan ketiga layanan di RSU Negara ini sebagai upaya meningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk saat ini, layanan Sinar Bahagia yang baru saja dilaunching kemarin, masih dikhususkan melayani lanjut usia (lansia), masyarakat dengan disabilitas, anak dan rohaniawan di sekitar Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana.
Namun ke depannya, inovasi Sinar Bahagia itu pun akan ditingkatkan. Karena dengan layanan itu sangat membantu masyarakat. Ke depannya, Bupati Tamba pun berharap semakin banyak layanan-layanan inovatif untuk terwujudnya masyarakat yang sehat dan bahagia. "Inovasi layanan ini, agar bisa memotivasi tim medis untuk melakukan pelayanan maksimal. Ke depan saya harapkan tak sampai disini saja. Tapi akan ada inovasi-inovasi bidang kesehatan lainnya di sini," ujar Bupati Tamba.
Sementara Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, kehadiran tiga layanan tambahan (Sinar Bahagia, Poli Jantung, dan Bank Darah Rumah Sakit) ini, bertujuan agar masyarakat Jembrana bisa berobat lebih dekat. Para pasien yang membutuhkan layanan Poli Jantung, tidak perlu jauh-jauh mencari layanan ke Rumah Sakit lainnya. "Poliklinik Jantung adalah poliklinik spesialis ke-13 yang ada di RSU Negara. Yang menangani beragam permasalahan penyakit jantung dan pembuluh darah sehingga masyarakat jembrana dapat memeriksakan gejala-gejala kecurigaan penyakit jantung lebih dini," ucapnya.
Sementara mengenai layanan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Eka Indrawati mengatakan, di samping sebagai unit layanan yang wajib ada di Rumah Sakit, layanan ini juga merupakan salah satu standar pada mutu akreditasi Rumah Sakit. Layanan ini bertanggung jawab terhadap ketersediaan darah untuk tranfusi kepada pasien secara aman, berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat Jembrana.
"Selama ini untuk pelayanan ketersediaan darah RSU Negara bekerjasama dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jembrana. Dan ke depan koordinasi yang baik antara Unit Donor Darah PMI dengan BDRS RSU Negara harus selalu terjaga dengan baik. Sehingga pelayanan darah kepada masyarakat dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," ucap Eka Indrawati.
Kemudian terkait inovasi Sinar Bahagia, kata Eka Indrawati, merupakan inovasi dari instalasi farmasi RSU Negara. Inovasi Sinar Bahagia ini pun dibuat sebagai upaya mendekatkan layanan, termasuk upaya mengurai antrian pengambilan obat di instalasi farmasi pada waktu atau jam tertentu. Selain layanan antar obat ke rumah pasien itu, di RSU Negara saat ini telah menerapkan layanan antar langsung obat kepada para pasien yang menjalani rawat inap. "Tujuan inovasi ini untuk internal rumah sakit dapat mengurai dan mencegah antrian pengambilan obat di instalasi farmasi. Terutama pada pasien lansia, disabilitas, anak dan para rohaniawan," ucapnya. *ode
Komentar