Pencairan Bantuan Minyak Goreng Diperpanjang
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah pusat memperpanjang penyaluran bantuan minyak goreng. Hingga Kamis (21/4), Kantor Pos Singaraja masih melayani pencairan bantuan.
Sebelumnya, pencairan bantuan ditarget tuntas pada Rabu (20/4). Kepala Kantor Pos Singaraja Lalu Arman Mahadi mengatakan perpanjangan waktu pencairan bantuan diperpanjang, mengingat Kantor Pos sebagai penyalur belum menerima informasi penutupan dari pemerintah pusat. “Sepertinya diperpanjang, karena kami masih melakukan pelayanan sampai hari ini (Kamis). Kami belum menerima perintah atau surat untuk penghentian penyaluran,” ucap Lalu Arman.
Data Kantor Pos Singaraja per Kamis (21/4) mengakumulasi bantuan minyak goreng untuk masyarakat miskin di Buleleng sudah cair 97,67 persen, dari 47.958 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sasaran. Hanya ada 1.113 KPM yang bantuannya masih dalam tahap pencairan.
“Datanya masih on going. Tetapi capaian hingga hari ini sudah 46.845 KPM, sisanya masih proses pencairan. Mudah-mudahan bisa dituntaskan semua sesuai target sasaran,” imbuh dia.
Selain pola pengambilan langsung ke kantor pos di masing-masing kecamatan, pencairan juga dilakukan dengan pola koordinasi dengan Pemerintah Desa dan antaran langsung ke rumah-rumah KPM sasaran.
Upaya pencairan bantuan dengan pola jemput bola dilakukan khusus untuk KPM yang sedang sakit dan tidak bisa datang ke akses pencairan bantuan. Sementara itu bantuan minyak goreng digelontorkan pemerintah, karena terjadi lonjakan harga minyak goreng secara nasional.
Bantuan minyak goreng yang dibagikan secara tunai menyasar masyarakat miskin yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Masing-masing KPM menerima bantuan minyak goreng senilai Rp 300.000 untuk bulan Januari, Februari dan Maret. *k23
Komentar