DPRD Soroti Air Kolam Kertha Gosa Jadi 'Daluman'
SEMARAPURA, NusaBali
Kondisi air kolam keruh hingga mirip Daluman (Cin Cau) yang mengitari Balai Kambang, Objek Wisata Kertha Gosa di Kota Semarapura, Klungkung, mendapat sorotan dari anggota DPRD Klungkung Gde Artison Andarawata, alias Sony.
Masalah ini sudah jadi masalah sejak lama. "Dulu kami pernah kritisi masalah air kolam itu karena air terus berkurang dan tidak mengalir," ujar politisi Partai Demokrat ini, Jumat (22/4). Menurut Sony, aslinya air di Kertha Gosa mengalir seperti sungai sehingga tidak berlumut seperti sekarang. Menurutnya, Kota Klungkung kaya dengan aliran sungai dan sumber air. Secara arsitektur, kolam Balai Kambang Kertha Gosa ini punya aliran air tersendiri yang kemungkinan berupa parit kuno. "Namun, sekarang sudah punah atau jadi got semata tanpa pernah ada usaha perbaikan atau renovasi," ujar Sony.
Kata Sony, kondisi kolam ini mesti mendapat perhatian serius oleh Pemkab Klungkung. Karena objek ini sebagai salah satu permata cagar budaya. Oleh karena itu, upaya menjaga cagar budaya tidak cukup dilakukan pada tempat cagar budaya itu berada, melainkan harus dari hulu ke hilir.
Kedepan ada baiknya saluran air kuno penopang Kertha Gosa direvitalisasi sekaligus sebagai upaya mengembalikan kejayaan Kota Klungkung. "Ingat juga Kertha Gosa sebagai gerbang depan pusat kerajaan Bali Kuno yang konon terinspirasi dari salah satu gerbang Keraton Majapahit. Ini jadi inspirasi dari pembuatan taman air Bali - Lombok," kata Sony.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, mengatakan untuk masalah kolam tersebut perlu adanya usulan dari OPD terkait. Usulan itu kemudian dibahas bersama untuk mencari solusi dan disesuaikan dengan anggaran. "Tentu kita juga ingin yang bagus, kalau pendapatan daerah sudah normal. Ini bisa kita prioritaskan," kata Sekda Winastra. *wan
1
Komentar