Pemudik Sudah Penuhi Terminal Mengwi
Lonjakan Penumpang Diprediksi Mulai H-7
Di Terminal Mengwi tersedia 127 bus AKAP untuk melayani pemudik. Jika kurang akan ditambah 60 bus cadangan.
MANGUPURA, NusaBali
Terminal Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung sudah dipenuhi pemudik. Hal ini terlihat adanya pergerakan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman, Jumat (22/4). Diprediksi arus pemudik akan melonjak mulai H-7 atau tepatnya Senin (25/4) mendatang.
Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH, mengatakan penumpang yang mendahului mudik sudah terlihat sejak 18 April 2022. Setiap hari pergerakan penumpang cenderung naik. Bahkan pantauan di terminal keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Jumat (22/4) sekitar pukul 14.30 Wita, beberapa bus sudah terlihat berjejer dan siap untuk berangkat ke luar Bali. Para penumpang juga terlihat mulai memadati ruang tunggu keberangkatan.
“Sudah mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang sejak 18 April 2022. Tadinya rata-rata penumpang per hari 300-400 penumpang, sejak mulai ada peningkatan menjadi 600-700 orang setiap hari,” ujar Erwin ditemui di sela pemantauan.
Erwin menambahkan, lonjakan penumpang diprediksi mulai H-7 hingga H-1 Lebaran. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, jumlah armada selama angkutan Lebaran 2022 disiapkan sebanyak 127 bus AKAP. Namun jika terjadi lonjakan yang cukup tinggi, pihaknya juga menyiapkan beberapa bus lain sebagai cadangan. “Kami sudah siapkan beberapa bus cadangan atau bus pariwisata dengan jumlah sekitar 60 unit,” katanya.
Disinggung mengenai adanya penumpang yang mendahului mudik, menurut Erwin, kemungkinan karena para pemudik ingin menghindari penumpukan pada H-7 hingga H-1 Lebaran, terutama di pelabuhan. “Banyak yang mendahului karena untuk mencegah kemacetan maupun penumpukan orang di pelabuhan,” jelas Erwin.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Mengwi juga akan menyiapkan posko pelayanan terpadu angkutan Lebaran 2022 dengan tim gabungan dari berbagai instansi, mulai dari Polres Badung, Dishub Provinsi Bali, Dishub Badung, Satpol PP, Koramil, BPBD, hingga Damkar. “Selain posko terpadu, kami menyiapkan pos pelayanan kesehatan yang akan mulai diberlakukan H-7 nanti. Kami telah siapkan ruangannya ada di zona keberangkatan bus AKAP. Tim medisnya dari Dinkes Badung setiap hari sampai dengan arus balik nanti,” bebernya sembari menyebut terhadap pengemudi bus AKAP juga akan dilakukan pemeriksaan tes urin untuk memastikan kesehatannya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Erwin, pemudik juga harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan syarat mudik tahun ini, di mana Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) setidaknya sudah menjalani vaksinasi booster. Sedangkan jika baru vaksin dua kali, harus dilengkapi dengan rapid antigen. “Jadi kami imbau para pemudik melengkapi persyaratan, karena mulai dari terminal keberangkatanakan dilakukan pemeriksaan dan validasi oleh petugas,” tegasnya.
“Mengacu pada SE Gubernur Bali, yaitu PPDN ini harus setidaknya vaksin booster, maka sesuai hasil rapat dengan Polres Badung, mulai H-7 kita akan menyediakan tempat untuk vaksin booster, berdampingan dengan pos terpadu yang ada di zona kedatangan,” imbuh Erwin.
Erwin juga mengimbau kepada para calon penumpang agar tidak terjebak calo dalam membeli tiket keberangkatan. “Untuk pengguna AKAP silakan membeli tiket pada agen-agen resmi, jangan dari calo. Jangan sampai mudik Lebaran ini dimanfaatkan sebagai kesempatan dalam kesempitan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menaikkan harga tiket,” imbaunya. *ind
Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH, mengatakan penumpang yang mendahului mudik sudah terlihat sejak 18 April 2022. Setiap hari pergerakan penumpang cenderung naik. Bahkan pantauan di terminal keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Jumat (22/4) sekitar pukul 14.30 Wita, beberapa bus sudah terlihat berjejer dan siap untuk berangkat ke luar Bali. Para penumpang juga terlihat mulai memadati ruang tunggu keberangkatan.
“Sudah mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang sejak 18 April 2022. Tadinya rata-rata penumpang per hari 300-400 penumpang, sejak mulai ada peningkatan menjadi 600-700 orang setiap hari,” ujar Erwin ditemui di sela pemantauan.
Erwin menambahkan, lonjakan penumpang diprediksi mulai H-7 hingga H-1 Lebaran. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, jumlah armada selama angkutan Lebaran 2022 disiapkan sebanyak 127 bus AKAP. Namun jika terjadi lonjakan yang cukup tinggi, pihaknya juga menyiapkan beberapa bus lain sebagai cadangan. “Kami sudah siapkan beberapa bus cadangan atau bus pariwisata dengan jumlah sekitar 60 unit,” katanya.
Disinggung mengenai adanya penumpang yang mendahului mudik, menurut Erwin, kemungkinan karena para pemudik ingin menghindari penumpukan pada H-7 hingga H-1 Lebaran, terutama di pelabuhan. “Banyak yang mendahului karena untuk mencegah kemacetan maupun penumpukan orang di pelabuhan,” jelas Erwin.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Mengwi juga akan menyiapkan posko pelayanan terpadu angkutan Lebaran 2022 dengan tim gabungan dari berbagai instansi, mulai dari Polres Badung, Dishub Provinsi Bali, Dishub Badung, Satpol PP, Koramil, BPBD, hingga Damkar. “Selain posko terpadu, kami menyiapkan pos pelayanan kesehatan yang akan mulai diberlakukan H-7 nanti. Kami telah siapkan ruangannya ada di zona keberangkatan bus AKAP. Tim medisnya dari Dinkes Badung setiap hari sampai dengan arus balik nanti,” bebernya sembari menyebut terhadap pengemudi bus AKAP juga akan dilakukan pemeriksaan tes urin untuk memastikan kesehatannya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Erwin, pemudik juga harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan syarat mudik tahun ini, di mana Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) setidaknya sudah menjalani vaksinasi booster. Sedangkan jika baru vaksin dua kali, harus dilengkapi dengan rapid antigen. “Jadi kami imbau para pemudik melengkapi persyaratan, karena mulai dari terminal keberangkatanakan dilakukan pemeriksaan dan validasi oleh petugas,” tegasnya.
“Mengacu pada SE Gubernur Bali, yaitu PPDN ini harus setidaknya vaksin booster, maka sesuai hasil rapat dengan Polres Badung, mulai H-7 kita akan menyediakan tempat untuk vaksin booster, berdampingan dengan pos terpadu yang ada di zona kedatangan,” imbuh Erwin.
Erwin juga mengimbau kepada para calon penumpang agar tidak terjebak calo dalam membeli tiket keberangkatan. “Untuk pengguna AKAP silakan membeli tiket pada agen-agen resmi, jangan dari calo. Jangan sampai mudik Lebaran ini dimanfaatkan sebagai kesempatan dalam kesempitan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menaikkan harga tiket,” imbaunya. *ind
Komentar