Widi Widiana Rilis Dua Single Sekaligus
Kedua lagu diluncurkan berselang satu jam di kanal YouTube Widi Widiana Official.
MANGUPURA, NusaBali
Penyanyi lagu Bali, Widi Widiana, merilis dua single terbarunya yang disertai video klip, berjudul Jaman Kaliyuga dan Arak Orin pada Sabtu (23/4), di Sioul Coffee Bali, Jalan Raya Lukluk-Darmasaba, Darmasaba, Abiansemal, Badung.
Peluncuran dua single ini merupakan kali pertama Widi Widiana meluncurkan kembali single baru sejak vakum selama setahun terakhir. Diketahui terakhir Widi Widiana meluncurkan single Angkihan Baan Nyilih pada April 2021 lalu.
Widi Widiana menuturkan, lirik Jaman Kaliyuga ditulis oleh Putu Bejo, sementara untuk lagu Arak Orin ditulis Dewa Mayura. Sementara untuk video klip kedua lagu digarap Andy Duarsa dari Ganghan Bali Studio.
Kedua lagu diluncurkan berselang satu jam di kanal YouTube Widi Widiana Official. Jaman Kaliyuga pada pukul 20.00 Wita diikuti Arak Orin pada pukul 21.00 Wita. Di selanya Widi Widiana menghibur ratusan penonton yang hadir dengan menyanyikan lagu-lagu milik dia sebelumnya.
Penyanyi Bali asal Kuta mengatakan Jaman Kaliyuga mencoba mengisahkan tentang perilaku manusia pada saat ini. "Berantem dengan saudara, berebut warisan. Pesan moralnya mengajak supaya tidak terjadi yang tidak kita inginkan, bahwa kita semua adalah bersaudara," kata Widiana.
Meskipun sarat dengan pesan moral, Jaman Kaliyuga dikemas ringan dengan musik yang bersenandung ceria. Menurut Widiana pada saat pandemi seperti sekarang masyarakat butuh musik yang menghibur karena itu ia memasukkan konsep musik yang bikin setiap orang ingin bergoyang.
"Musiknya saya bikin agak ceria, nge-beat, yang ada semacam gendang kempul, seperti itu," ungkap Widiana.
Pun, pada single Arak Orin juga mengusung tema musik yang ringan dan ceria. Penulis lirik Arak Orin, Dewa Mayura, mengatakan ia memasukkan unsur kelucuan ke dalam lirik Arak Orin. Temanya menghibur, dengan memasukkan potongan lagu-lagu Bali yang sudah beredar di pasaran sebelumnya.
"Arak orin ini konteksnya bukan jualan arak.
Dalam konteks relasi pertemanan, persahabatan, saat kita punya gampang mengajak orang mengikuti kita, tapi kalau kita nggak berada mau nggak mereka berbagi," ujar Dewa Mayura.
Widi Widiana menimpali, ia tidak bisa menunda lagi peluncuran single Arak Orin yang sedianya baru akan diluncurkan setelah peluncuran Jaman Kaliyuga. "Saya melihat Arak Orin lagi ngetren, dari musiknya, kalau tidak sekarang saya takut terlambat," kata Widiana.
Ia menyebut proses pembuatan video klip kedua lagu berlangsung singkat hanya dua hari. Prosesnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak Ganghan Bali Studio.
Dengan dua single yang diluncurkan sekaligus ini, Widiana berharap lagunya dapat diterima oleh para penggemarnya ataupun para penggemar musik Bali pada umumnya. "Semoga bisa diterima oleh masyarakat Bali pada umumnya, luar Bali juga, semoga menjadi hits," tandasnya.
Dengan konser musik yang mulai mendapat izin untuk digelar, Widiana juga berharap dalam waktu dekat bisa menghibur penggemar dengan mengadakan konser. *cr78
Peluncuran dua single ini merupakan kali pertama Widi Widiana meluncurkan kembali single baru sejak vakum selama setahun terakhir. Diketahui terakhir Widi Widiana meluncurkan single Angkihan Baan Nyilih pada April 2021 lalu.
Widi Widiana menuturkan, lirik Jaman Kaliyuga ditulis oleh Putu Bejo, sementara untuk lagu Arak Orin ditulis Dewa Mayura. Sementara untuk video klip kedua lagu digarap Andy Duarsa dari Ganghan Bali Studio.
Kedua lagu diluncurkan berselang satu jam di kanal YouTube Widi Widiana Official. Jaman Kaliyuga pada pukul 20.00 Wita diikuti Arak Orin pada pukul 21.00 Wita. Di selanya Widi Widiana menghibur ratusan penonton yang hadir dengan menyanyikan lagu-lagu milik dia sebelumnya.
Penyanyi Bali asal Kuta mengatakan Jaman Kaliyuga mencoba mengisahkan tentang perilaku manusia pada saat ini. "Berantem dengan saudara, berebut warisan. Pesan moralnya mengajak supaya tidak terjadi yang tidak kita inginkan, bahwa kita semua adalah bersaudara," kata Widiana.
Meskipun sarat dengan pesan moral, Jaman Kaliyuga dikemas ringan dengan musik yang bersenandung ceria. Menurut Widiana pada saat pandemi seperti sekarang masyarakat butuh musik yang menghibur karena itu ia memasukkan konsep musik yang bikin setiap orang ingin bergoyang.
"Musiknya saya bikin agak ceria, nge-beat, yang ada semacam gendang kempul, seperti itu," ungkap Widiana.
Pun, pada single Arak Orin juga mengusung tema musik yang ringan dan ceria. Penulis lirik Arak Orin, Dewa Mayura, mengatakan ia memasukkan unsur kelucuan ke dalam lirik Arak Orin. Temanya menghibur, dengan memasukkan potongan lagu-lagu Bali yang sudah beredar di pasaran sebelumnya.
"Arak orin ini konteksnya bukan jualan arak.
Dalam konteks relasi pertemanan, persahabatan, saat kita punya gampang mengajak orang mengikuti kita, tapi kalau kita nggak berada mau nggak mereka berbagi," ujar Dewa Mayura.
Widi Widiana menimpali, ia tidak bisa menunda lagi peluncuran single Arak Orin yang sedianya baru akan diluncurkan setelah peluncuran Jaman Kaliyuga. "Saya melihat Arak Orin lagi ngetren, dari musiknya, kalau tidak sekarang saya takut terlambat," kata Widiana.
Ia menyebut proses pembuatan video klip kedua lagu berlangsung singkat hanya dua hari. Prosesnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak Ganghan Bali Studio.
Dengan dua single yang diluncurkan sekaligus ini, Widiana berharap lagunya dapat diterima oleh para penggemarnya ataupun para penggemar musik Bali pada umumnya. "Semoga bisa diterima oleh masyarakat Bali pada umumnya, luar Bali juga, semoga menjadi hits," tandasnya.
Dengan konser musik yang mulai mendapat izin untuk digelar, Widiana juga berharap dalam waktu dekat bisa menghibur penggemar dengan mengadakan konser. *cr78
1
Komentar