Adu Jangkrik di Gitgit, 2 Luka Parah, Bocah 8 Tahun Selamat
Dua pengendara yang terlibat tabrakan adu jangkrik langsung dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami sejumlah luka. Ajaibnya, bocah yang dibonceng salah satu korban selamat tanpa mengalami luka berarti.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalan raya Jurusan Singaraja-Denpasar. Kali ini kecelakaan terjadi di KM 17.5, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Sabtu (23/4).
Dua buah sepeda motor terlibat kecelakaan adu jangkrik. Akibat kejadian sekitar pukul 12.00 Wita itu, dua pengendara motor mengalami luka cukup parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Sementara seorang bocah 8 tahun yang membonceng salah satu motor berhasil selamat, tanpa luka berarti.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Karisma DK 5168 GY yang dikemudikan Kadek Juli Darmayasa, 16, warga Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada melaju dari arah selatan (Denpasar) ke utara. Sepeda motor itu melaju beriringan dengan kendaraan truk yang tak diketahui identitasnya. Memasuki jalanan dengan kondisi menikung, sepeda motor yang dikemudikan Darmayasa, berusaha menyalip truk tersebut. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 3524 UAK yang dikemudikan Jemi Sri Wahyuni, 40, warga Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Saat itu, Sri Wahyuni membonceng anaknya Muhammad Agus Syawalaudin, 8.
Naas tabrakan keras pun tak terhindarkan hingga terjadi kecelakaan adu jangkrik. Akibat kejadian tersebut, Juli Darmayasa mengalami luka robek pada paha kiri, luka robek pada wajah, dan patah tulang pada tangan kanan. Sementara Sri Wahyuni mengalami luka robek pada kaki, patah pada pergelangan tangan kanan, dan luka robek pada jempol kaki. Keduanya dirawat di RSUD Buleleng.
Kendati dua pemotor tersebut mengalami luka-luka, ajaibnya penumpang Agus Syawalaudin yang masih berusia 8 tahun yang dibonceng korban Sri Wahyuni berhasil selamat dalam peristiwa tersebut. Meskipun sempat jatuh di aspal, Agus Syawalaudin, selamat dari kecelakaan tanpa mengalami luka yang cukup serius.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (24/4) mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. "Kesimpulan sementara, pengendara sepeda motor DK 5168 GY tidak hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Serta tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang AKP Sumarjaya. *mz
Dua buah sepeda motor terlibat kecelakaan adu jangkrik. Akibat kejadian sekitar pukul 12.00 Wita itu, dua pengendara motor mengalami luka cukup parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Sementara seorang bocah 8 tahun yang membonceng salah satu motor berhasil selamat, tanpa luka berarti.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Karisma DK 5168 GY yang dikemudikan Kadek Juli Darmayasa, 16, warga Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada melaju dari arah selatan (Denpasar) ke utara. Sepeda motor itu melaju beriringan dengan kendaraan truk yang tak diketahui identitasnya. Memasuki jalanan dengan kondisi menikung, sepeda motor yang dikemudikan Darmayasa, berusaha menyalip truk tersebut. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 3524 UAK yang dikemudikan Jemi Sri Wahyuni, 40, warga Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Saat itu, Sri Wahyuni membonceng anaknya Muhammad Agus Syawalaudin, 8.
Naas tabrakan keras pun tak terhindarkan hingga terjadi kecelakaan adu jangkrik. Akibat kejadian tersebut, Juli Darmayasa mengalami luka robek pada paha kiri, luka robek pada wajah, dan patah tulang pada tangan kanan. Sementara Sri Wahyuni mengalami luka robek pada kaki, patah pada pergelangan tangan kanan, dan luka robek pada jempol kaki. Keduanya dirawat di RSUD Buleleng.
Kendati dua pemotor tersebut mengalami luka-luka, ajaibnya penumpang Agus Syawalaudin yang masih berusia 8 tahun yang dibonceng korban Sri Wahyuni berhasil selamat dalam peristiwa tersebut. Meskipun sempat jatuh di aspal, Agus Syawalaudin, selamat dari kecelakaan tanpa mengalami luka yang cukup serius.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (24/4) mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. "Kesimpulan sementara, pengendara sepeda motor DK 5168 GY tidak hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Serta tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang AKP Sumarjaya. *mz
Komentar