Laka Maut, Dua Pelajar Patah Tulang
Korban yang berboncengan naik motor adu jangkrik dengan mobil yang putar balik di di Simpang Ulunsui, Jimbaran
MANGUPURA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas sadis terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di Simpang Ulunsui Km 26, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (24/4) pukul 21.00 Wita. Dua remaja berstatus pelajar masing-masing Saiful Rahman, 18, dan M Zainudin, 18, patah tulang paha. Keduanya harus mendapat pertolongan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar.
Dua remaja jadi korban dalam kecelakaan itu setelah sepeda motor Yamaha R25 DK 2532 OF yang mereka tumpangi terlibat tabrakan dengan mobil HRV DK 1496 JF yang dikemudikan oleh Julian Jason Nathaniel, 44. Selain keduanya menderita patah tulang paha, motor yang mereka tumpangi juga hancur.
Disisi lain pengemudi mobil, Jason Nathaniel tidak mengalami luka-luka. Hanya saja mobil yang dikemudikannya mengalami rusak cukup parah. Untung saja semua orang yang terlibat dalam kecelakaan itu selamat dari maut.
Sebelum kecelakaan terjadi, dua kendaraan yang ditumpangi para korban berada pada jalur yang berbeda. Motor Yamaha R25 DK 2532 OF yang dikendarai Saiful Rahman dan diboncengi M Zainudin melaju dari arah selatan ke arah utara (jalur jalan sebelah barat). Sementara mobil HRV DK 1496 JF yang dikemudikan Jason Nathaniel bergerak dari arah utara ke arah selatan (jalur jalan sebelah timur).
Setibanya di lokasi TKP, pengemudi mobil asal Jakarta itu banting setir dan belok ke jalur jalan sebelah barat dan hendak berbalik arah utara. Pada saat itu, mobil yang dikemudikannya memotong jalan tanpa melihat kondisi keamanan.
Pada saat memotong jalan hendak belok arah itulah meluncur motor Yamaha R25 DK 2532 OF dari arah selatan. Akibatnya tabrakan pun tak terhindarkan. Dua pelajar yang diketahui tinggal di Jalan Juwet Sari Gang Lebahan II Nomor 2, Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan itu terkapar di aspal.
"Kedua korban yang mengalami patah tulang paha kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar. Belum bisa diambil kesimpulan siapa yang salah dalam peristiwa itu, sebab para saksi belum di BAP," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Senin (25/4).
Setelah menerima laporan adanya kejadian Lakalantas itu, anggota Satlantas Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil analisa sementara, kecelakaan itu terjadi karena kurang hati-hati dari para pengendara.
"Di lokasi ada marka jalan, penerangan bagus, dan arus lalu lintas sepi. Kepada para pengendara kami dari kepolisian terus mengimbau untuk utamakan keselamatan saat berkendara. Sudah banyak kejadian Lakalantas terjadi akibat kelalaian dari pengendara," harap Iptu Ketut Sukadi.pol
Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, menyampaikan pihaknya menerima salah satu korban Saiful Rahman,18, Minggu (24/4) malam pukul 22.41 Wita di Ruang Perawatan IGD.
Kondisinya dalam keadaan mengalami patah tulang paha kanan. Setelah menerima perawatan, selanjutnya pukul 02.00 Wita korban dibawa ke ruang Angsoka. "Yang bersangkutan dalam keadaan stabil, dijadwalkan menjalani operasi, masih menunggu konfirmasi keluarga," ujar Dewa Kresna. *pol, cr78
Dua remaja jadi korban dalam kecelakaan itu setelah sepeda motor Yamaha R25 DK 2532 OF yang mereka tumpangi terlibat tabrakan dengan mobil HRV DK 1496 JF yang dikemudikan oleh Julian Jason Nathaniel, 44. Selain keduanya menderita patah tulang paha, motor yang mereka tumpangi juga hancur.
Disisi lain pengemudi mobil, Jason Nathaniel tidak mengalami luka-luka. Hanya saja mobil yang dikemudikannya mengalami rusak cukup parah. Untung saja semua orang yang terlibat dalam kecelakaan itu selamat dari maut.
Sebelum kecelakaan terjadi, dua kendaraan yang ditumpangi para korban berada pada jalur yang berbeda. Motor Yamaha R25 DK 2532 OF yang dikendarai Saiful Rahman dan diboncengi M Zainudin melaju dari arah selatan ke arah utara (jalur jalan sebelah barat). Sementara mobil HRV DK 1496 JF yang dikemudikan Jason Nathaniel bergerak dari arah utara ke arah selatan (jalur jalan sebelah timur).
Setibanya di lokasi TKP, pengemudi mobil asal Jakarta itu banting setir dan belok ke jalur jalan sebelah barat dan hendak berbalik arah utara. Pada saat itu, mobil yang dikemudikannya memotong jalan tanpa melihat kondisi keamanan.
Pada saat memotong jalan hendak belok arah itulah meluncur motor Yamaha R25 DK 2532 OF dari arah selatan. Akibatnya tabrakan pun tak terhindarkan. Dua pelajar yang diketahui tinggal di Jalan Juwet Sari Gang Lebahan II Nomor 2, Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan itu terkapar di aspal.
"Kedua korban yang mengalami patah tulang paha kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar. Belum bisa diambil kesimpulan siapa yang salah dalam peristiwa itu, sebab para saksi belum di BAP," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Senin (25/4).
Setelah menerima laporan adanya kejadian Lakalantas itu, anggota Satlantas Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil analisa sementara, kecelakaan itu terjadi karena kurang hati-hati dari para pengendara.
"Di lokasi ada marka jalan, penerangan bagus, dan arus lalu lintas sepi. Kepada para pengendara kami dari kepolisian terus mengimbau untuk utamakan keselamatan saat berkendara. Sudah banyak kejadian Lakalantas terjadi akibat kelalaian dari pengendara," harap Iptu Ketut Sukadi.pol
Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, menyampaikan pihaknya menerima salah satu korban Saiful Rahman,18, Minggu (24/4) malam pukul 22.41 Wita di Ruang Perawatan IGD.
Kondisinya dalam keadaan mengalami patah tulang paha kanan. Setelah menerima perawatan, selanjutnya pukul 02.00 Wita korban dibawa ke ruang Angsoka. "Yang bersangkutan dalam keadaan stabil, dijadwalkan menjalani operasi, masih menunggu konfirmasi keluarga," ujar Dewa Kresna. *pol, cr78
Komentar