Wabup Suiasa Pimpin Rakor Pengamanan Idul Fitri

Selain mengantisipasi kemacetan mobilitas saat arus mudik dan arus mudik, dalam rapat tersebut juga disinggung soal kemungkinan adanya ledakan penduduk tidak tetap.

Dalam rapat tersebut turut dihadiri Kadis Perhubungan AA Ngurah Rai Yuda Darma, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil AA Ngurah Arimbawa, Kadis Kesehatan dr I Nyoman Gunarta, Kasatpol PP IGA Ketut Suryanegara, seluruh Camat se-Badung dan perwakilan OPD terkait. Dalam rapat juga disampaikan terkait perkiraan tanggal dan jalur arus mudik sebagai bahan kesiapan demi kenyamanan masyarakat pada saat mudik dan arus balik.

Wabup Suiasa mengatakan terdapat empat point penting yang menjadi atensi jelang Hari Raya Idul Fitri, meliputi dari segi kelancaran dan keamanan lalu lintas. Kemudian, keamanan dan ketertiban umum, mobilitas penduduk dan pengendalian penduduk tetap dan pendatang. Terakhir terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang merupakan syarat penting selama mudik lebaran.

“Saya sudah memerintahkan kepada Kadis Perhubungan untuk membuat pemetaan kendaraan baik bus, kendaraan roda empat dan roda dua untuk arus mudik dan arus balik. Selain itu juga mengecek kelayakan kendaraan angkutan umum dan perbaikkan rambu lalu lintas, marka jalan dan lain-lain yang rusak,” kata Wabup Suiasa.

Langkah selanjutnya, kata Wabup Suiasa meneruskan, yakni melakukan sinergi dengan pihak kepolisian tentang pengaturan kelancaran lalu lintas, termasuk pendirian posko terpadu pemantauan dan pengendalian di Terminal Mengwi.

Wabup Suiasa juga memerintahkan Kasatpol PP Badung melakukan kontrol dan pengawasan pada sentra-sentra public dan titik rawan, bersinergi dengan TNI dan Polri maupun komponen terkait. “Pemantauan malam takbiran dan tempat untuk pelaksanaan salat Idul Fitri juga harus dilakukan,” kata Wabup asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.

Tak lupa Wabup Suiasa juga memerintahkan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ledakan penduduk tidak tetap pasca lebaran. “Di sisi kesehatan, dinas terkait juga harus membuka posko vaksinasi Covid-19 di Terminal Mengwi dan tempat strategis lainnya, sehingga bisa dimanfaatkan bagi orang yang akan tinggal di Badung,” katanya.

“Penerapan aplikasi PeduliLindungi khususnya di tempat pelaksanaan salat Idul Fitri juga harus diperhatikan, sehingga bisa berjalan aman. Makanya ini perlu sinergi dari semua elemen baik dari pemerintah, masyarakat, TNI, Polri, maupun organisasi masyarakat,” harapnya. *ind