Liverpool Tempel ManCity, Lampard Sindir Anfield
LIVERPOOL, NusaBali
Everton tumbang 0-2 dari Liverpool dalam Derby Merseyside pada laga lanjutan Premier League, di Anfield Stadium, Minggu (24/4) malam WITA.
Kemanengan itu membuat Liverpool terus menempel pimpinan klasemen Manchester City. Sedangkan pelatih Everton Frank Lampard geram, usai timnya kalah 0-2. Dia mengklaim Everton harusnya dapat penalti. Lampard menyoroti keputusan wasit Stuart Attwell yang tidak memberikan penalti saat Anthony Gordon jatuh di kotak penalti Liverpool menyusul duel dengan Joel Matip di babak kedua.
Lampard merasa Liverpool diuntungkan karena bermain di Anfield. Dia juga berpendapat keputusan wasit akan berbeda andai yang dilanggar adalah Mohamed Salah.
"Buat saya, itu penalti untuk Anthony. Itu pelanggaran dan kami tidak mendapatkannya di Anfield. Ini mengecewakan, dilihat secara objektif itu penalti," kata Lampard menegaskan.
Kalah dari Liverpool, Everton terperosok ke zona degradasi. Everton ada di peringkat ke-18 klasemen dengan 29 poin dari 31 laga. Sedangkan
Liverpool di peringkat dua klasemen dengan 79 poin dan kembali terpaut satu poin dari sang pemuncak, Manchester City.
Everton bermain defensif dan banyak drama. Liverpool pun kesulitan mengancam gawang sang rival sekota di babak pertama. Baru di babak kedua, Liverpool mencetak gol usai melakukan pergantian pemain. Dua gol The Reds dicetak Andrew Robertson dan Divock Origi.
Dengan tambahan satu gol itu, Origi mengukir rekor bagus melawan Everton, yakni mengemas enam gol dari 10 laga terakhirnya di Derby Merseyside. Jumlah itu hanya kalah dari rekor gol legenda Liverpool, Steven Gerrard, dengan sembilan gol.
Usai laga, Jurgen Klopp sempat memberikan pujian pada Divock Origi. Ia menegaskan pemain Belgia itu akan selalu menjadi legenda bagi Liverpool.
Musim ini bisa jadi yang terakhir Origi bagi Liverpool, usai kontraknya habis musim panas 2022. Origi pun diincar sejumlah klub. Salah satunya AC Milan dan kabarnya dia mencapai kesepakatan personal merapat ke San Siro musim depan. *
1
Komentar