Tok! Agus Aksara Aklamasi Pimpin HIPMI Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali.com – Suksesi kepemimpinan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Klungkung berjalan mulus.
Lewat Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Gedung Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (26/4/2022), I Putu Agus Aksara Diantika didaulat melanjutkan kepemimpinan Dewa Gede Arimbawa sebagai Ketua Umum (Ketum) BPC HIPMI Klungkung periode 2022-2025.
Agus Aksara menjadi calon tunggal di saat-saat akhir setelah kandidat nomor urut 1
I Made Tony Megantara mengundurkan diri. Sikap legowo yang diambil Tony Megantara itu pun membuat Agus Aksara secara aklamasi terpilih memimpin organisasi pengusaha muda di Bumi Serombotan ini.
Agus Aksara sendiri bukan orang baru di HIPMI. Pemilik usaha songket dan endek ini sudah tujuh tahun bergabung dengan HIPMI dan menjadikan sebagai tempat belajar sekaligus mengembangkan usahanya. “Saya akan jalankan program-program organisasi ini, dan bertekad membawa HIPMI Klungkung lebih maju lagi,” tegas pengusaha kelahiran 28 Februari 1993 ini.
Sebagaimana terungkap dalam ‘Debat Kandidat’ pada Selasa (5/4/2022) lalu, pemuda asal Banjar/Dusun Pegatepan, Desa Gelgel, Klungkung menyebut HIPMI sebagai rumah perubahan, sehingga tiga hal bakal dilakukan yakni, soliditas, sinergitas, dan solusi.
Sesama anggota HIPMI ditekankan agar memiliki soliditas. Selanjutnya soal sinergi disebut penting dengan membangun komunikasi lebih baik bersama para stakeholders agar generasi muda mendapat ruang ekspresi, promosi dan mengembangkan usahanya.
“Pasca pandemi kita harus gerak cepat. Karena kita melihat semua sektor di Bali dihantam pandemi, sekarang saatnya fase bangkit,” kata Agus Arsaka bersemangat.
Selanjutnya, permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha, lanjut Agus Arsaka, harus dipecahkan melalui solusi. “HIPMI harus memberikan solusi, karena rata-rata member terpukul pandemi. Kita harus bersama-sama mencari solusi, dan salah satunya dilakukan coaching-coaching, sehingga kita bisa mengambil peluang-peluang yang ada.”
Ia pun tak mengelak dengan berdirinya Pusat Kebudayaan Klungkung dan gelaran KTT G-20 di Bali harus bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha muda. Kalaupun tidak terdampak secara langsung, kata Agus Arsaka, peluang-peluang masih sangat terbuka di zona penunjang dan penyangga, misalnya dengan dibangunnya pusat ekspor impor yang pemanfaatannya juga bisa digunakan untuk bertemu stakeholder.
“Kita harus ambil peluang-peluang yang ada, karena itu saya mendorong agar anggota melakukan sinergi bersama pemerintah dan stakeholders terkait,” ujar pemilik bisnis Dian's Rumah Songket & Endek ini.
Muscab HIPMI Klungkung yang dilaksanakan di Gedung Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung mengusung tema ‘Ngurip Taksu Mahotama. Harapannya, taksu di bidang kewirausahaan, akan membuat sebuah usaha yang dijalankan bisa berhasil dan membangkitkan jiwa kewirausahaan.
Komentar