Jelang Lebaran, Pemkab Serahkan Insentif kepada Guru Ngaji dan P3N

Insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati I Nengah Tamba bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna kepada 10 perwakilan guru ngaji dan 3 orang P3N di salah satu rumah makan di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Senin (25/4) malam.

Hadir di acara tersebut, senator DPD RI Dapil Bali H Bambang Santoso yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bali. Hadir pula Kajari Jembrana Salomina Meyke Salima, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Sekda Jembrana I Made Budiasa, serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jembrana Sadikin, mengatakan jumlah penerima insentif ini sebanyak 192 orang. Mereka terdiri dari 172 orang guru ngaji dan 20 orang P3N. “Untuk guru ngaji masing-masing mendapatkan insentif selama setahun sebesar Rp 3.600.000 atau Rp 300.000 per bulan. Dan P3N sebesar Rp 4.200.000 atau Rp 350.000 per bulan,” kata Sadikin.

Sementara Bupati Tamba mengatakan, melalui misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana, pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan apresiasi kepada para pemuka agama dan tokoh masyarakat yang telah mendedikasikan hidupnya, dalam rangka membangun keimanan dan ketakwaan serta kerukunan masyarakat di Jembrana.

“Saya sebagai Bupati Jembrana, ingin merasa adil itu berjalan. Dan sudah kami serahkan secara simbolis insentif bagi para guru ngaji dan P3N se-Jembrana. Semoga ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi guru ngaji yang selama ini telah memberikan pengabdian dalam membangun SDM masyarakat yang berkualitas dan berakhlak,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba menambahkan, di samping insentif kepada guru ngaji dan P3N, dirinya berupa ke depannya bisa memberikan insentif kepada para takmir masjid. “Tadi sudah diusulkan oleh Dewan Masjid agar takmir masjid mendapat tambahan. Mohon doa restunya. Semoga itu bisa direalisasikan. Untuk itu, kepada seluruh tokoh-tokoh yang hadir di acara ini, saya mengajak mari bersama-sama bekerja sama membangun Jembrana sehingga usulan tersebut dapat kita realisasikan,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Untuk diketahui, selain insentif kepada guru ngaji, sebelumnya Bupati Tamba juga memberikan perhatian kepada para bendesa adat, kelihan adat, sulinggih, dan para pamangku Pura Dang Kahyangan serta Sad Kahyangan. Bantuan insentif itu diberikan atas peran para tokoh memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Jembrana, trutama dari sisi adat dan keagamaan. *ode