Tiga Aksi Jambret Resahkan Warga
Warga saat mengalami peristiwa agar berteriak minta tolong dan usahakan mengingat wajah pelaku.
SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa dugaan penjambretan di Buleleng Barat marak terjadi beberapa hari belakangan ini. Kejadian ini cukup meresahkan warga. Sedikitnya, terdapat tiga aksi penjambretan terjadi di tiga lokasi berbeda, yakni satu di Kecamatan Seririt dan dua di Kecamatan Gerokgak, Senin (25/4). Kasus penjambretan ini masih ditangani polisi.
Kejadian penjambretan pertama ini terjadi di jalur Seririt -Gerokgak di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Senin (25/4) sekitar pukul 13.15 Wita menimpa korban Kadek Evi Novitayani,20. Barang yang diambil sebuah tas berisi satu unit handphone dan uang tunai Rp 1 juta. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Seririt.
Peristiwa kedua menimpa korban Nur Asinah,42, warga Banjar Dinas Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, di jalan raya Singaraja - Gilimanuk wilayah Desa Banyupoh, sekitar pukul 16.30 Wita. Barang yang hilang, tas kecil berisi uang tunai Rp 650.000 dan KTP milik korban.
Aksi penjambretan ketiga menimpa Kadek Dwi Oktaviana,27, warga Banjar Dinas Puncak Sari, Desa/Kecamatan Gerokgak, sekitar pukul 19.30 Wita di jalur Seririt - Gilimanuk wilayah Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Yang dirampas, tas plastik berisi satu set pakaian long dres, saru set celana panjang, satu cream wajah, yang digantung depan motor dengan kerugian Rp 350.000.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, membenarkan adanya peristiwa penjambretan di tiga lokasi. "Kejadiannya ada tiga, dua di Gerokgak, itu sudah dilaporkan ke Polsek Gerokgak dan masih lidik. Dan satu di Seririt, masih ditangani Polsek Seririt. Kami harapkan, bisa segera terungkap pelakunya," ujar AKP Sumarjaya, dikonfirmasi Selasa (26/4) siang.
Kata AKP Sumarjaya dengan maraknya aksi jambret kini di Buleleng, jajaran Polres Buleleng akan meningkatkan patroli di lapangan. Giat ini dikaitkan dengan operasi Agung Tahun 2022 guna mengantisipasi terjadi gangguan Kamtibmas. "Peningkatan patroli, kami lakukan. Kami mengimbau,’’ jelasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami tindak pidana agar melapor kepada polisi. Atau, warga saat mengalami peristiwa agar berteriak minta tolong dan usahakan mengingat wajah pelaku dan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku," pungkas AKP Sumarjaya. *mz
Kejadian penjambretan pertama ini terjadi di jalur Seririt -Gerokgak di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Senin (25/4) sekitar pukul 13.15 Wita menimpa korban Kadek Evi Novitayani,20. Barang yang diambil sebuah tas berisi satu unit handphone dan uang tunai Rp 1 juta. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Seririt.
Peristiwa kedua menimpa korban Nur Asinah,42, warga Banjar Dinas Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, di jalan raya Singaraja - Gilimanuk wilayah Desa Banyupoh, sekitar pukul 16.30 Wita. Barang yang hilang, tas kecil berisi uang tunai Rp 650.000 dan KTP milik korban.
Aksi penjambretan ketiga menimpa Kadek Dwi Oktaviana,27, warga Banjar Dinas Puncak Sari, Desa/Kecamatan Gerokgak, sekitar pukul 19.30 Wita di jalur Seririt - Gilimanuk wilayah Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Yang dirampas, tas plastik berisi satu set pakaian long dres, saru set celana panjang, satu cream wajah, yang digantung depan motor dengan kerugian Rp 350.000.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, membenarkan adanya peristiwa penjambretan di tiga lokasi. "Kejadiannya ada tiga, dua di Gerokgak, itu sudah dilaporkan ke Polsek Gerokgak dan masih lidik. Dan satu di Seririt, masih ditangani Polsek Seririt. Kami harapkan, bisa segera terungkap pelakunya," ujar AKP Sumarjaya, dikonfirmasi Selasa (26/4) siang.
Kata AKP Sumarjaya dengan maraknya aksi jambret kini di Buleleng, jajaran Polres Buleleng akan meningkatkan patroli di lapangan. Giat ini dikaitkan dengan operasi Agung Tahun 2022 guna mengantisipasi terjadi gangguan Kamtibmas. "Peningkatan patroli, kami lakukan. Kami mengimbau,’’ jelasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami tindak pidana agar melapor kepada polisi. Atau, warga saat mengalami peristiwa agar berteriak minta tolong dan usahakan mengingat wajah pelaku dan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku," pungkas AKP Sumarjaya. *mz
1
Komentar