Pasir di Parkir Watu Klotok Dikeruk
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung akhirnya mengeruk pasir yang menutupi areal parkir di sisi barat Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Selasa (26/4).
Pengerukan dengan mengerahkan satu unit alat berat jenis loader milik Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Permukiman Klungkung. Dengan pengerukan itu, areal tersebut nantinya bisa kembali digunakan sebagai tempat parkir. Pasir itu naik karena dipicu ombak besar. Air beserta pasir naik melewati tanggul pantai. Akibatnya area tersebut menjadi tidak berfungsi lagi karena pasirnya terlalu tebal. Tak hanya itu masyarakat malah memanfaatkan kondisi itu untuk menaruh batu sikat di atas pasir.
Pengerukan itu dipantau Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini sudah menyiapkan konsep untuk menata areal Pura Watu Klotok sebagai tempat rekreasi. Dia meminta dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pura tersebut, jangan sampai masyarakat ikut mengotori areal suci ini. "Mari bersama-sama jaga kebersihan di areal Pura Watu Klotok. Sebab, tempat ini sangat suci dan harus kita jaga bersama," pinta Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta turun ke lokasi saat melaksanakan bersih-bersih sampah plastik beberapa waktu lalu. Bupati minta agar para pencari batu sikat bisa membersihkan areal yang dipasangi batu sehingga nantinya tempat ini tidak terlihat kumuh. "Saya kaget sekali, di pintu masuk aera parkir Pura Watu Klotok menjadi tempat tumpukan batu sikat," ujar Bupati Suwirta. Di samping itu, keberadaan kios semi permanen ini membuat pintu masuk barat Pura Watu Klotok kembali menjadi kumuh. *wan
1
Komentar