Mei, Disbud Luncurkan PAS

Pentas seni ini akan digelar setiap pekannya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno. Rencananya program ini akan dimulai Sabtu (7/5) mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng I Nyoman Wisandika mengatakan PAS merupakan program untuk mewadahi seniman dan sastrawan di Buleleng untuk tampil di panggung. PAS akan diisi oleh sanggar, komunitas seni di Buleleng. “Kami sudah melakukan pendataan sanggar seni yang siap tampil nanti mengisi pekan apresiasi seni ini. Mereka yang tampil, kami akan fasilitasi gamelan dan kostum penarinya,” ucap Wisandika Selasa (26/4) usai audiensi dengan Bupati Buleleng di rumah jabatan.

Selain Pekan Apresiasi Seni, juga akan diadakan lomba cipta lagu cagar budaya dan fragmen tari dari siswa SMA/SMK di Buleleng. Lomba ini dijadwalkan pada bulan Juni mendatang dirangkaikan dengan peringatan Bulan Bung Karno.

“Ada empat tema nanti yang akan dibawakan. Diantaranya Rai Srimben, Puputan Jagaraga, Perang Banjar, dan Jayaprana Layonsari,” terang mantan sekretaris BKPSDM ini. Pentas kesenian di RTH Bung Karno juga akan dilangsungkan berkesinambungan.

Pada waktu-waktu tertentu akan diisi agenda rutin pemerintah. Seperti pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB), Juni akan ditampilkan kontingen Buleleng pada bulan Juni mendatang.

Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berharap PAS bisa mengobati kerinduan para seniman Buleleng untuk tampil diatas panggung. Dia juga menyarankan Disbud tidak hanya menggunakan panggung utama Singa Ambara Raja. Namun space-space lain di sudut RTH juga agar dimanfaatkan dengan maksimal.

“Selain panggung utama, di bagian air mancur juga bisa dimanfaatkan untuk lomba cipta lagu cagar budaya. Intinya dimanfaatkan saja dengan baik. Tetap berkoordinasi dengan dinas terkait,” saran Agus Suradnyana. *k23