Tanjung Bungkak Kelod Laksanakan Booster

Vaksinasi dari banjar ke banjar ini dimaksudkan untuk menuntaskan program pemerintah terhadap penekanan Covid-19 di Kota Denpasar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini mengatakan pihaknya terus menggencarkan vaksinasi booster dengan menyasar banjar-banjar. Hal ini dilakukan untuk semakin memperluas cakupan vaksin.

“Selain itu, untuk pelaksanaan vaksin booster ini juga sudah ada 40 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang ada di Denpasar. Warga yang ingin melakukan vaksin booster juga bisa langsung datang ke masing-masing fasyankes terdekat,” jelasnya.

Selain itu, dia juga melakukan vaksinasi dengan menyasar banjar-banjar hingga door to door ke rumah-rumah bagi warga lansia ataupun disabilitas. Vaksin booster ini hanya dapat diberikan dengan jeda waktu minimal tiga bulan dari dosis kedua.

Cakupan vaksinasi booster di Kota Denpasar saat ini menempati urutan tertinggi di Bali. “Kami juga bekerjasama dengan beberapa lembaga baik dari kepolisian, BIN, hingga komunitas-komunitas untuk melaksanakan vaksin booster ini,” ungkapnya.

Sejauh ini warga yang sudah divaksin booster sebanyak 410.195 orang atau 81,4 persen. Adapun sasaran booster di Kota Denpasar yakni 503.619 orang. Selain vaksinasi booster, vaksinasi dosis pertama dan kedua di Denpasar juga memiliki cakupan yang tinggi.

Untuk vaksinasi dosis pertama telah menyasar sebanyak 959.337 orang atau 151,8 persen. Sedangkan dosis kedua sudah mencanyasar 876.961 orang dengan persentase 138,8 persen. *mis