PBVSI Badung Siapkan Data Base Pemain Muda

Pemantauan itu khusus bagi pemain yang masih pelajar SMA dan SMP. Menurut Ketua Umum Pengkab PBVSI Badung, AA Bagus Kusimantara, Kamis (28/4), pemetaan itu untuk melengkapi data base sejak dini terkait persiapan menghadapi Porprov Bali 2024. Nantinya, kata Kusimantara, pihaknyaakan menurunkan tim pemantau dalam kejuaraan itu.

"Banyak tim voli yang mayoritas menurunkan pemain muda, meski aturannya dibebaskan. Saya yakin ke depan pasti bermunculan potensi dari debutan yang berkualitas," kata Kusimantara.

Kusimantara mengaku baru bisa melihat potensi pemain voli di Badung, setelah dua tahun lebih turnamen vakum karena situasi pandemi Covid-29. Selain itu, dia mengapresiasi desa-desa di Badung mampu membentuk tim lokal dengan memberikan kesempatan pemain muda bertanding.

"Jadi mereka memberikan kesempatan kepada yang muda-muda untuk tampil, sangat kami apresiasi," kata Kusimantara, yang pengurus PBVSI Bali.

Menurut Kusimantara, pihaknya saat ini merancang kejuaraan yang lebih spesifik, terutama kelompok umur. Hasil kejuaraan itu akan disiapkan ke event nasional, seperti Pra-PON maupun PON.

Kusimantara mengatakan, PBVSI Badung juga melihat antusias masyarakat pada turnamen ini, baik sekedar menyaksikan maupun mendukung timnya bertanding.

“Jadi kejuaraan ini juga bagus sebagai hiburan masyarakat dan melihat seperti apa voli sekarang setelah vakum dua tahun,”kata jaksa di Kejati Bali itu.

Kejuraan voli Pengkab Badung dimulai Senin (18/4) hingga Kamis (26/5). Turnamen selama 1,5 bulan itu diikuti 36 klub voli, yakni Pordut, Pandawa, Macan, PSG, Galaxy, Banteng Muda, Porkel, Praja Yowana Gilingan, Porsedang, Nawasena, Putra Abadi, Porbaja, Gempa, Badak, Porsidam, Porgam, dan Putra Pom.

Klub lainnya, Saraswati, BRS, Poryuda, Jagapati, Porsel, Porum, Putra Sembun, Omega, Pord, Putra Bayu, Putra Kuwum, Putra DS, Kerobokan Kelod, Sapu Geni Clu, Bank Parasari, Porba, Kerobokan, dan MBVC.*dek