Ikawangi Dewata Gelar Mudik Gratis, Kuota 400 Orang
DENPASAR, NusaBali
Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata menggelar mudik gratis untuk para anggotanya yang hendak pulang kampung merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022.
Bertempat di Parkir Timur, Lapangan Puputan Maragara, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (28/4) pagi sekitar pukul 08.30 Wita sebanyak 400 pemudik berangkat menuju Banyuwangi, JawaTimur.
Ketua Ikawangi Dewata, Agustinus Winjaya, menuturkan mudik gratis kali ini bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang menyediakan 8 armada bus Damri untuk mengangkut penumpang dan 2 armada truk untuk mengangkut sekitar 60 sepeda motor.
Nantinya mereka akan turun di beberapa terminal di Banyuwangi mulai dari Kota Banyuwangi, Jajag, Serono, Genteng, terakhir Kali Baru.
"Saya ucapkan terima kasih untuk Bupati Banyuwangi yang sudah memfasilitasi warga Banyuwangi yang ada di Bali. Suatu kebahagiaan dan kebanggaan buat kita semua bisa membantu warga Banyuwangi yang ada di Bali untuk melaksanakan Lebaran," ujarnya.
Agustinus juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang memfasilitasi penggunaan Parkir Timur Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar.
Ia mengungkapkan, sebab pandemi Covid-19 mudik gratis selama dua tahun ditiadakan. Sebelum pandemi, ujarnya, mudik gratis menggunakan 15 bus penumpang dan 5 truk untuk mengangkut sepeda motor. Ada sekitar 800 pemudik yang difasilitasi.
Penurunan jumlah warga Banyuwangi yang pulang mudik, menurut Agustinus disebabkan karena selama pandemi banyak warga Banyuwangi di Bali yang sudah pulang karena kehilangan pekerjaan.
Ia berharap pada tahun-tahun berikutnya bisa melaksanakan mudik gratis dengan bantuan dari berbagai pihak. Agustinus menyebut ada sekitar 15.000 warga Banyuwangi yang tinggal di Bali. "Kalau sebelumnya Bupati Giri Prasta membantu kita dengan armada 7 bus, tahun depan mudah-mudahan Walikota Denpasar membantu kita menambahkan armada supaya warga yang pulang lebih banyak lagi," ujarnya.
Sejumlah persyaratan diberikan Ikawangi untuk mengikuti program mudik gratis ini. Selain diutamakan anggota resmi Ikawangi Dewata, para pemudik diwajibkan sudah vaksin Covid-19 dosis 3 (booster). "Kami anjurkan untuk vaksin ketiga," imbuhnya.
Sementara itu salah seorang pemudik bersyukur bisa ikut mudik gratis ke kampung halaman di Banyuwangi. Fitra Pramujaya,19, mengatakan, harga tiket mudik menggunakan bus AKAP naik jelang Hari Raya Idul Fitri. "Membantu sekali, tiket mudik bus AKAP sekarang naik," ujar pria yang sudah 16 tahun tinggal di Bali. *cr78
1
Komentar