Kiper Blunder, Inter Gagal Geser AC Milan di Puncak
BOLOGNA, NusaBali
Inter Milan gagal memuncaki klasemen setelah menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Bologna, dalam laga tunda pekan ke-20 Liga Italia di Renato Dall Ara, Kamis (28/4) dinihari WITA.
Kekalahan itu tak lepas dari blunder kiper Inter Ionut Radu, Inter sebenarnya bisa mengambil alih posisi puncak klasemen Liga Italia dari AC Milan jika menundukkan Bologna. Mereka sempat unggul lebih dulu berkat gol Ivan Perisic. Namun Bologna berbalik unggul lewat gol Marko Arnauntovic dan Nicola Sansone.
Pertandingan tersebut adalah laga tunda yang seharusnya digelr awal Januari lalu. Saat itu Bologna tidak bisa bertanding karena dilanda badai Covid-19.
Hasil itu membuat Inter tertahan di posisi kedua klasemen dengan 73 poin dari 34 laga, selisih dua angka dari AC Milan di puncak. Sementara itu Bologna berada di posisi ke-13 dengan 42 poin. Kedua tim sama-sama memainkan 34 laga. Rossoneri juga unggul head to head atas Inter.
Pelatih Inter Simone Inzaghi tidak menyalahkan kiper Ionut Radu, yang melakukan blunder fatal. Inzaghi yakin Nerazzurri masih berpeluang merebut gelar Scudetto.
Radu sendiri tampil perdana di Serie A musim ini, karena menggantikan Samir Handanovic yang cedera. Pada menit ke-81, dia membuat blunder saat back pass, karena bola diserobot Nicola Sansone yang dengan mudah menjebol gawang Inter.
“Tidak diragukan lagi, ada kepahitan, seperti biasa. Kami tidak lagi bisa bertanggung jawab atas nasib kami sendiri, kami harus memeriksa apa yang dilakukan Milan dan mencoba memenangkan empat pertandingan tersisa kami,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
“Saya pikir kami memainkan babak pertama yang sangat bagus, dengan hanya satu kesalahan. Kami menciptakan banyak peluang dan pantas mendapatkan gol kedua. Setelah jeda, kami agak terlalu hingar bingar dan itu menghukum kami," kata Inzaghi.
Meski blunder Radu jadi sorotan besar, namun Inzaghi dan pemain Inter Milan justru lebih menyesali datangnya gol sundulan Arnautovic. Menurutnya, Inter seharusnya melakukan penjagaan lebih ketat dan menutup umpan silang Musa Barro. *
Pertandingan tersebut adalah laga tunda yang seharusnya digelr awal Januari lalu. Saat itu Bologna tidak bisa bertanding karena dilanda badai Covid-19.
Hasil itu membuat Inter tertahan di posisi kedua klasemen dengan 73 poin dari 34 laga, selisih dua angka dari AC Milan di puncak. Sementara itu Bologna berada di posisi ke-13 dengan 42 poin. Kedua tim sama-sama memainkan 34 laga. Rossoneri juga unggul head to head atas Inter.
Pelatih Inter Simone Inzaghi tidak menyalahkan kiper Ionut Radu, yang melakukan blunder fatal. Inzaghi yakin Nerazzurri masih berpeluang merebut gelar Scudetto.
Radu sendiri tampil perdana di Serie A musim ini, karena menggantikan Samir Handanovic yang cedera. Pada menit ke-81, dia membuat blunder saat back pass, karena bola diserobot Nicola Sansone yang dengan mudah menjebol gawang Inter.
“Tidak diragukan lagi, ada kepahitan, seperti biasa. Kami tidak lagi bisa bertanggung jawab atas nasib kami sendiri, kami harus memeriksa apa yang dilakukan Milan dan mencoba memenangkan empat pertandingan tersisa kami,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
“Saya pikir kami memainkan babak pertama yang sangat bagus, dengan hanya satu kesalahan. Kami menciptakan banyak peluang dan pantas mendapatkan gol kedua. Setelah jeda, kami agak terlalu hingar bingar dan itu menghukum kami," kata Inzaghi.
Meski blunder Radu jadi sorotan besar, namun Inzaghi dan pemain Inter Milan justru lebih menyesali datangnya gol sundulan Arnautovic. Menurutnya, Inter seharusnya melakukan penjagaan lebih ketat dan menutup umpan silang Musa Barro. *
Komentar