Pasca Lebaran, 31.786 Penumpang Masuk Bali

Selama 24 jam per Selasa (3/5) pagi hingga Rabu (4/5) pagi, ada 31.786 orang penumpang dan 6.747 unit kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Dari 6.747 kendaraan yang masuk Bali pada H+2 Lebaran terdiri dari 1.810 unit kendaraan roda dua dan 4.937 unit kendaraan roda empat.

Jumlah penumpang dan kendaraan masuk Bali melonjak dibanding data harian dalam beberapa hari sebelumnya. Saat Lebaran, Senin (2/5) pagi hingga Selasa (3/5) pagi ada 23.669 orang penumpang dengan 651 unit kendaraan roda dua dan 3.918 unit kendaraan roda empat masuk Bali. Sehari sebelumnya, saat H-1 Lebaran per Minggu (1/5) pagi hingga Senin (2/5) pagi tercatat 26.375 orang penumpang dengan 376 unit kendaraan roda dua dan 4.540 unit kendaraan roda empat masuk Bali.

General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Hasan Lessy, saat dikonfirmasi membenarkan mulai terjadi peningkatan penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Ketapang. Lonjakan penumpang didominasi penumpang dengan kendaraan roda dua. Buat sementara belum sampai menimbulkan antrean di Pelabuhan Ketapang. “Masih normal. Di Ketapang masih lancar,” uja Hasan Lessy, Rabu (4/5). Menurut Hasan, penumpang yang masuk Bali juga terus meningkat dalam masa arus balik setelah Lebaran ini.

Puncak arus balik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi antara Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5). “Kami perkiraan tanggal 7 dan 8 nanti karena sudah habis cuti bersama. Tanggal 9 Mei sudah mulai kerja,” ucap Hasan. Selain arus balik pemudik yang kembali ke Bali, Hasan memperkirakan pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5) nanti juga menjadi masa arus balik para wisatawan domestik yang kembali ke Jawa. “Memperlancar arus balik, kami terapkan sama seperti saat arus mudik,” ungkap Hasan. ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk menyiapkan 46 kapal dengan tiga pola operasi yakni pola normal, padat, dan sangat padat. *ode