Putra Camat Kuta Tewas Tenggelam di Objek Wisata Air Terjun Tegenungan
Saat musibah, korban Gede Arsa Kusuma Wijaya mandi di Air Terjun Tegenungan bersama 12 siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuta lainnya
GIANYAR, NusaBali
Musibah maut terjadi di objek wisata Air Terjun Tegenungan, Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (15/3) pagi. Korbannya, I Gede Arsa Kusuma Wijaya, 14, putra dari Camat Kuta, Badung, I Gede Rai Wijaya, yang tewas tenggelam di kubangan bawah Air Terjun Tegenungan.
Korban I Gede Arsa Kusuma Wijaya yang merupakan siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuta tenggelam di Air Terjun Tegenungan beberapa menit setelah mandi bersama rekan-rekannya, yang dimulai Rabu pagi pukul 08.30 Wita. Namun, jasad korban baru ditemukan Rabu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Jasad korban muncul sendiri ke permukaan kubangan air berkedalaman sekitar 8 meter.
Informasi di lapangan, awalnya korban Gede Arsa Kusuma Wijaya datang ke objek wisata Air Terjun Tegenungan bersama 12 rekannya sesama siswa SMPN 1 Kuta, Rabu pagi pukul 08.30 Wita. Mereka pilih rekreasi ke Air Terjun Tegenungan yang eksotis dan selama ini menjadi lokasi favorit para ABG, karena kebetulan sedang libur lantaran ada try out untuk siswa Kelas IX.
Rombongan korban terdiri dari 8 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka berangkat dari Kuta sekitar pukul 07.30 Wita, konvoi naik sepeda motor berboncengan. Salah satu saksi mata yang notabene anggota rombongan, Ni Made Ayundani, 14, menuturkan sesampainya di lokasi pukul 08.30 Wita, sebagian dari mereka berenang tepat di bawah Air Terjun Tegenungan berketinggian 32 meter. Hanya 8 anggota rombongan laki-laki yang mandi, sementara 5 wanita pilih berada di pinggir. “Kami yang perempuan tidak ikut berenang,” cerita Made Ayundani di lokasi mu-sibah, Rabu kemarin.
Made Ayundani mengisahkan, baru beberapa menit berenang, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong. Kemudian, korban Gede Arsa Kusuma Wijaya terlihat melambaikan tangan.
SELANJUTNYA . . .
Musibah maut terjadi di objek wisata Air Terjun Tegenungan, Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (15/3) pagi. Korbannya, I Gede Arsa Kusuma Wijaya, 14, putra dari Camat Kuta, Badung, I Gede Rai Wijaya, yang tewas tenggelam di kubangan bawah Air Terjun Tegenungan.
Korban I Gede Arsa Kusuma Wijaya yang merupakan siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuta tenggelam di Air Terjun Tegenungan beberapa menit setelah mandi bersama rekan-rekannya, yang dimulai Rabu pagi pukul 08.30 Wita. Namun, jasad korban baru ditemukan Rabu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Jasad korban muncul sendiri ke permukaan kubangan air berkedalaman sekitar 8 meter.
Informasi di lapangan, awalnya korban Gede Arsa Kusuma Wijaya datang ke objek wisata Air Terjun Tegenungan bersama 12 rekannya sesama siswa SMPN 1 Kuta, Rabu pagi pukul 08.30 Wita. Mereka pilih rekreasi ke Air Terjun Tegenungan yang eksotis dan selama ini menjadi lokasi favorit para ABG, karena kebetulan sedang libur lantaran ada try out untuk siswa Kelas IX.
Rombongan korban terdiri dari 8 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka berangkat dari Kuta sekitar pukul 07.30 Wita, konvoi naik sepeda motor berboncengan. Salah satu saksi mata yang notabene anggota rombongan, Ni Made Ayundani, 14, menuturkan sesampainya di lokasi pukul 08.30 Wita, sebagian dari mereka berenang tepat di bawah Air Terjun Tegenungan berketinggian 32 meter. Hanya 8 anggota rombongan laki-laki yang mandi, sementara 5 wanita pilih berada di pinggir. “Kami yang perempuan tidak ikut berenang,” cerita Made Ayundani di lokasi mu-sibah, Rabu kemarin.
Made Ayundani mengisahkan, baru beberapa menit berenang, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong. Kemudian, korban Gede Arsa Kusuma Wijaya terlihat melambaikan tangan.
SELANJUTNYA . . .
1
2
Komentar