Hanya 30 Persen Wisatawan Nginap
5 Hari, Nusa Penida Dikunjungi 25.817 Turis
SEMARAPURA, NusaBali
Destinasi wisata di Pulau/Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, ternyata belum menjadi destinasi menarik untuk wisatawan menginap.
Karena sebagian besar wisatawan yang berkunjung atau sekitar 70 persen, memilih pulang-pergi (PP). Hanya 30 persen wisatawan menginap di Nusa Penida. Hal itu tergambar dalam momen kunjungan wisata karena liburan Idul Fitri, Senin (2/5) dan Selasa (3/5). Data diperoleh NusaBali di Klungkung, Kamis (5/5), wisatawan yang memilih menginap 3 hari hanya 5 persen, menginap 2 hari hanya 10 persen, dan 1 hari hanya 15 persen. Hal itu diakui Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Anak Agung Gede Putra Wedana, Kamis (5/5).
Jelas dia, kondisi wisatawan tersebut tersebut tidak terlepas dari agenda wisatawan itu sendiri. Mereka berkunjung sesuai jadwal baik untuk menginap maupun jadwal kunjungan di tempat lain. Dia menyebutkan, rincian kunjungan wisatawan ke Nusa Penida lewat Pelabuhan Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, dan Pelabuhan Sanur, Denpasar, pada Jumat (29/4) sebanyak 1.845 orang, Sabtu (30/1) sebanyak 4.173 orang, Minggu (1/5) sebanyak 6.237 orang, Senin (2/5) sebanyak 4.724 orang, dan Selasa (3/5) sebanyak 3.872 orang, dan total 25.817 orang. "Persentase kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 35 persen dan wisatawan domestik (wisdom) 65 persen," ujar Putra Wedana.
Kata Agung Wedana, kunjungan wisman ke Nusa Penida, didominasi oleh wisatawan asal Australia, Rusia, Tiongkok, dan Eropa, dengan kisaran usia dari anak - anak berusia 6 tahun sampai dewasa berusia 65 tahun. "Lokasi favorit yang dikunjungi yakni Pantai Kelingking, Broken Beach, Crystal Bay, dan lainnya," kata Agung Wedana.
Keramaian wisatawan ke pulau ini mendapatkan pengamanan dari kalangan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP. Agung Wedana mengaku tak bisa memprediksi dana yang masuk ke Nusa Penida dengan menggunakan pendekatan tiket, lama tinggal, ongkos menginap, belanja harian para wisatawan itu. "Kami masih melakukan pendataan," kata dia..
Mencermati peningkatan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida masa liburan lebaran tahun 2022, Bupati Suwirta bersama OPD terkait mengadakan peninjauan ke beberapa destinasi dan fasilitas penyeberangan di Nusa Penida, sejak 3 - 4 Mei. Kunjungan lapangan ini sebagai bentuk evaluasi pada aspek fasilitas penyeberangan, kelancaran arus lalu lintas, ketersediaan fasilitas parkir, kesiapan destinasi, sistem pemungutan retribusi, termasuk kesiapan masyarakat pada aspek hospitality.
Menurut Bupati Suwirta, Nusa Penida sudah berbenah untuk kenyamanan penyeberangan. Pelabuhan Sampalan sebagai pintu masuk Nusa Penida sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sedangkan, Pelabuhan Banjar Nyuh di Nusa Penida juga sedang direvitalisasi. Kemudian untuk ke Pulau Lembongan, juga akan segera selesai dibangun Pelabuhan Bias Munjul. "Prasarana penyeberangan ke Nusa Penida dan Lembongan akan menjadi lengkap dan modern," kata Bupati Suwirta.
Saat itu, tampak Bupati Suwirta menyapa dan membina para pelaku trasportasi untuk berpenampilan lebih rapi, menjaga kebersihan, bersikap ramah, dan sopan. "Suguhan para pedagang di sekitar area pelabuhan juga perlu segera ditata agar tidak mengganggu kenyamanan," kata Bupati Suwirta.
Terkait, penyediaan lahan parkir sebagai solusi mengurai kemacetan di sepanjang jalan dekat pintu masuk pelabuhan, Bupati Suwirta mengatakan, untuk di area sekitar Pelabuhan Sampalan akan segera dikerjakan penataan lahan untuk parkir. Area ini memanfaatkan lokasi bekas Kantor Polisi Sektor (Polsek) Nusa Penida. Untuk mengurai kemacetan dekat Pelabuhan Banjar Nyuh, sudah disepakati kerjasama menggunakan lahan warga sekitar 2,5 ha. *wan
Komentar