ManCity Butuh Waktu Lupakan Kekalahan
MADRID, NusaBali
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya akan butuh beberapa hari untuk melupakan kekalahan lawan Real Madrid di semifinal Liga Champions.
Namun Guardioala tidak ragu timnya akan bangkit lagi dan merebut gelar juara Premier League musim ini. Pada laga di kandang Madrid Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dinihari Wita, ManCity sempat memimpin 1-0 pada laga leg kedua dan unggul agregat 5-3 sebelum Rodrygo mencetak dua gol pada ujung laga bagi Madrid. Lalu penalti Karim Benzema membunuh ManCity saat perpanjangan waktu untuk membawa Madrid ke final ke-17 Liga Champions dalam sejarah klub.
Kekalahan ini juga membuat The Citizens gagal ke final UCL untuk kedua kali beruntun. Musim lalu City juga gagal juara, usai dikalahkan Chelsea 0-1 di final, lewat gol Kai Harvertz
“Perasaan terluka terkadang terjadi dalam sepakbola, yang terjadi dalam sejarah, ketika memimpin, tetapi mencapai akhir dan didominasi – itu sbelumnya tidak terjadi pada kami, ” kata Guardiola, Kamis.
Pelatih asal Spanyol itu terakhir kali memenangkan Liga Champions pada musim 2010-2011 bersama Barcelona. Namun dia gagal mengangkat trofi tersebut bersama Bayern Muenchen dan Manchester City.
Ditanya apakah ini kekalahan terberatnya di Eropa, Guardiola mengatakan: “Saya mengalami kekalahan yang sangat sulit, Barcelona melawan Chelsea saat dua laga luar biasa dan kami tidak dapat mencapai final dan ya itu sulit bagi kami, kami tidak dapat menyangkalnya. "
Namun, City masih memiliki kesempatan meraih trofi Liga Premier Inggris saat mereka unggul satu poin dari Liverpool di puncak klasemen Liverpool dengan beberapa laga tersisa.
Lebih jauh Guardiola mengakui timnya tidak bermain dalam kondisi terbaiknya dan gagal mengatasi tekanan terutama setelah kedudukan agregat 5-5 atau saat Madrid berbalik unggul 2-1.
"Mereka memasang banyak pemain di daerah penalti, melalui Eder Militao, Rodrygo, Vinícius Junior, Benzema. Mereka mengirimkan umpan-umpan dan mencetak dua gol," kata Guardiola. *ant
Komentar