Pelebon Tokoh Puri Agung Bangli Libatkan Ribuan Warga

Prosesi nyiramang pada Sukra Pahing Gumbreg, Jumat (6/5). Agung Ardana meninggal pada 21 Februari 2022. Sebelum diaben, jenazah disemayamkan di rumah duka, Puri Kilian Puri Agung Bangli. Ribuan warga terlibat arak-arakan bade, singa, dan ogoh-ogoh menuju setra Desa Adat Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli.

Anak kandung almarhum, Anak Agung Gede Putra Temaja Ardana menjelaskan, rangkaian upacara pelebon dimulai sejak tanggal 4 Mei 2022. Upacara pelebon diisi dengan apel persada. “Rangkaian upacara pelebon dipuput 12 sulinggih. Sedangkan saat upacara pelebon dipuput 6 sulinggih Budha dan sulinggih Siwa,” jelas Putra Temaja, Jumat kemarin. Prosesi pelebon diiringi lima barung gong. Tiga barung mengiringi tempat pembakaran berbentuk singa yang merupakan gabungan sanggar-sanggar seni di Bangli. Satu barung sekaa gong Banjar Blungbang mengiringi bade dan satu barung sekaa gong Penglipuran mengiringi ogoh-ogoh.

Krama Banjar Adat Kawan sebanyak 600 orang akan mengangkat bade. Krama Banjar Adat Landih dan Banjar Pengotan diperkirakan 300 orang mengarak singa. Krama Banjar Penglipuran sekitar 200-an orang mengangkat ogoh-ogoh. Agung Ardana meninggal di usia 90 tahun 52 hari, pada 21 Februari 2022. Agung Ardana merupakan saudara kandung pahlawan Kapten AA Anom Mudita. Almarhum dikenal sebagai seniman lukis. *esa