Cocktail 'Penyegar Dahaga' Juara Mixologi Arak Bali
DPC PDIP Karangasem Konsisten Gelar Lomba Setiap Tahun
AMLAPURA, NusaBali
Para penikmat, perajin dan peracik minuman berbahan arak Bali yang tersebar di Kabupaten Karangasem, mendapatkan arena untuk menampilkan produksi minuman tradisional Bali tersebut, dalam lomba mixologi arak Bali yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem di Taman Budaya Candra Buana, Amlapura, Jumat (6/5) siang.
Alhasil, Cocktail ‘Penyegar Dahaga’ racikan bartender (peracik minuman,red) I Komang Dana Adnyana tampil sebagai juara dalam lomba mixologi arak Bali.
Kegiatan yang digelar DPC PDIP Karangasem dalam rangkaian HUT ke 49 PDIP itu, juga menampilkan lomba kuliner, lomba barista kopi Bali. Lomba dihadiri langsung Ketua DPC PDIP Karangasem yang juga Bupati Karangasem, Gede Dana didampingi sejumlah elit dan kader PDIP Karangasem.
Cocktail ‘Penyegar Dahaga’ yang keluar sebagai juara merupakan kombinasi arak Bali dengan daun sirih, nanas, markisa dan beberapa buah lokal lainnya. Bartender Dana Adnyana asal Banjar Linggasana, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem menjadi pusat perhatian dalam lomba tersebut.
Dana Adnyana mengatakan, dirinya meracik minuman arak Bali dengan buah lokal, untuk mendekatkan produk lokal kepada Krama Bali. “Saya berupaya menggunakan racikan bahan-bahan tradisional yang ada di sekitar kita, selain memberdayakan potensi lokal, agar lebih dikenal,” jelas Dana Adnyana.
Kata dia, begitu banyak buah lokal Bali yang bisa diciptakan menjadi minuman tradisional sebagai cocktail yang berkualitas. “Cuman, saya tetap menonjolkan rasa daun sirih disini, meskipun menggunakan berbagai buah lokal, rasa khasnya ya daun sirih,” jelas alumnus SMA Parisadha Amlapura ini.
Dana Adnyana memenangkan lomba cocktail, setelah tiga dewan juri yakni Ngurah Udayana, Dewa Harimbawa dan I Wayan Giastra memberikan nilai 124. Dana Adnyana mengungguli pesaingnya yakni I Wayan Kawayasa yang meraih juara II dengan nilai 120, dan I Gusti Ayu Candra Dwita Cahya Dewi yang meraih juara III dengan nilai 111.
Sementara untuk lomba barista kopi Bali, dimenangkan Pande Gede Ketut Wedana dengan nilai 342. Pande Wedana meluncurkan racikan andalannya, yakni buah strawberry, jahe dan slime, kopi campur arak. “Barista memang seperti itu, mesti banyak campuran, saya gunakan campuran buah lokal,” jelas barista asal Banjar Biaslantang Kelod, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang ini.
Sementara juara II lomba barista kopi Bali diraih Dadang Juliantra Putra dengan nilai 301, dan juara III Dodi Aryantara dengan nilai 271. Sedangkan lomba kuliner dengan peserta beregu melombakan nomor appetizer (hidangan pembuka) dan main course (menu utama). Untuk lomba appetizer dan main course dimenangkan regu dari Kecamatan Rendang. Sementara untuk nomor dessert (hidangan penutup) dimenangkan I Komang Sandryawan dari Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis.
Masing-masing pemenang alias juara I akan tampil dalam lomba di tingkat Provinsi Bali, yang digelar DPD PDIP Bali, pada Sabtu (21/5) mendatang.
Ketua DPC PDIP Karangasem I Gede Dana yang membuka acara lomba, mengapresiasi persaingan peserta lomba yang mampu menyuguhkan kualitas bersaing, sehingga dewan juri memberikan penilaian sangat ketat. “Sebab, telah beberapa kali kita menggelar lomba, pesertanya kian menunjukkan kualitas kemampuannya, apalagi yang berlomba berpengalaman sebagai bartender, kita harap akan lahir produk berkualitas dan mendunia,” ujar politisi asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini. *k16
Komentar