Area Pura Kena Dampak Perayaan Kelulusan Siswa SMA

Aksi corat-coret diduga dilakukan oleh kelompok siswa SMA saat merayakan kelulusan dinilai mengotori areal pura yang disucikan krama Catur Desa Adat Dalem Tamblingan. Sejumlah coretan dari cat semprot itu ditemukan krama bendega (nelayan) yang tinggal di sekitar danau. Ada dua titik coretan yang ditemukan, dua di antaranya di areal pura. Satu coretan ditemukan di pondasi pura bagian barat dan satu lainnya di pondasi pura bagian utara. Krama setempat yang menemukan coretan tersebut pun dibuat kesal. Mereka langsung membersihkan coretan yang diduga dibuat pada, Kamis (5/5) lalu saat pengumuman kelulusan siswa SMA.

Camat Banjar, I Made Mardika dikonfirmasi, Jumat (6/5) membenarkan kejadian tersebut. Dia dan sejumlah staf kecamatan langsung meninjau lokasi. Meski sudah dibersihkan krama setempat, bekas coretan dari cat semprot itu masih terlihat samar. “Sudah dibersihkan warga dan anak-anak yang tinggal di sana juga ikut bantu bersih-bersih. Menurut warga aksi corat-coret dilakukan pada Kamis karena ada beberapa kelompok siswa yang datang ke danau,” ucap Mardika.

Hanya saja, warga tidak mengetahui secara pasti siapa dalang corat-coret yang mengotori kesucian pura. Dari kejadian tersebut, Camat Mardika pun mengimbau kepada siswa yang lulus tahun ini, tidak merayakan kelulusannya secara berlebihan. Aksi corat-coret seragam sekolah dan lingkungan sekitar menurutnya tidak tepat untuk merayakan keberhasilan. Dia pun menyarankan siswa yang merayakan kelulusan lebih baik melakukan kegiatan yang lebih positif seperti menggelar aksi sosial, menyumbangkan baju seragam layak pakai pada yang membutuhkan. *k23