Imigrasi Dalami Pengakuan WNA Turki
Pasca Ditemukan Terdampar di Rumpon Wilayah Kubutambahan
Sambil menunggu dokumen serta untuk pemulihan kesehatannya, WNA tersebut masih dalam pengawasan dan perlindungan pihak Imigrasi Singaraja
SINGARAJA, NusaBali
Seorang warga negara asing (WNA) asal Turki, Erhan Sechal,39, yang sempat terdampar di rumpon (rumah ikan) yang berada di tengah laut wilayah Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, saat ini sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja. Sebelumnya, Erhan diselamatkan oleh seorang nelayan usai ditemukan terdampar.
Erhan dijemput oleh petugas Imigrasi Singaraja, setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kubutambahan, pada Kamis (5/5) sore. Pihak Imigrasi pun telah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Turki di Jakarta terkait keberadaan Erhan Sechal.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Nanang Mustofa mengatakan, saat ini WNA Turki atas nama Erhan Sechal masih berada di Imigrasi Singaraja untuk dimintai keterangan. Dari beberapa pengakuannya, peristiwa jatuhnya Erhan dari kapal Big Boat berangkat dari Australia menuju Vietnam ini, memang murni insiden kecelakaan.
Menurut pengakuan Erhan kepada petugas Imigrasi, saat kejadian itu tidak ada awak kapal yang melihat mengingat posisinya berada di belakang kapal. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Intelijen dan Penindakan Imigrasi Singaraja, Erhan diketahui tidak membawa dokumen apapun, karena tertinggal di kapal Big Boat.
"Pihak Konsulat Turki sudah datang ke kami untuk dapat memastikan warganya selamat dalam kasus itu. Dari hasil koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Turki di Jakarta, bahwa WNA itu adalah warganya. Saat ini sedang disiapkan dokumen sebagai bukti identitasnya," kata Nanang, dalam keterangannya, Jumat (6/5) siang.
Untuk sementara ini, Erhan masih berada di Imigrasi Singaraja sambil menunggu kelengkapan data-data identitasnya sebelum dilakukan proses penyerahan kepada pihak Kedutaan Besar Turki. "Sambil menunggu dokumen serta untuk pemulihan kesehatannya, WNA tersebut masih dalam pengawasan dan perlindungan pihak Imigrasi Singaraja," pungkas Nanang.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Turki bernama Erhan Sechal ditemukan terdampar di sebuah rumpon (rumah ikan) yang ada di tengah laut wilayah desa Kubutambahan, Buleleng. Erhan ditemukan oleh seorang nelayan, dalam kondisi yang sudah lemah dan dehidrasi.
Dari pengakuan Erhan, dirinya terjatuh dari kapal Big Boat tujuan dari negara Australia menuju ke Vietnam. Bahkan Erhan mengaku sudah terombang-ambing selama 3 hari lamanya di perairan laut. WNA tersebut langsung dievakuasi ke pingir pantai desa Kubutambahan. Kasus inipun kemudian dilaporkan ke Polsek Kubutambahan dan Imigrasi Singaraja. *mz
Erhan dijemput oleh petugas Imigrasi Singaraja, setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kubutambahan, pada Kamis (5/5) sore. Pihak Imigrasi pun telah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Turki di Jakarta terkait keberadaan Erhan Sechal.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Nanang Mustofa mengatakan, saat ini WNA Turki atas nama Erhan Sechal masih berada di Imigrasi Singaraja untuk dimintai keterangan. Dari beberapa pengakuannya, peristiwa jatuhnya Erhan dari kapal Big Boat berangkat dari Australia menuju Vietnam ini, memang murni insiden kecelakaan.
Menurut pengakuan Erhan kepada petugas Imigrasi, saat kejadian itu tidak ada awak kapal yang melihat mengingat posisinya berada di belakang kapal. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Intelijen dan Penindakan Imigrasi Singaraja, Erhan diketahui tidak membawa dokumen apapun, karena tertinggal di kapal Big Boat.
"Pihak Konsulat Turki sudah datang ke kami untuk dapat memastikan warganya selamat dalam kasus itu. Dari hasil koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Turki di Jakarta, bahwa WNA itu adalah warganya. Saat ini sedang disiapkan dokumen sebagai bukti identitasnya," kata Nanang, dalam keterangannya, Jumat (6/5) siang.
Untuk sementara ini, Erhan masih berada di Imigrasi Singaraja sambil menunggu kelengkapan data-data identitasnya sebelum dilakukan proses penyerahan kepada pihak Kedutaan Besar Turki. "Sambil menunggu dokumen serta untuk pemulihan kesehatannya, WNA tersebut masih dalam pengawasan dan perlindungan pihak Imigrasi Singaraja," pungkas Nanang.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Turki bernama Erhan Sechal ditemukan terdampar di sebuah rumpon (rumah ikan) yang ada di tengah laut wilayah desa Kubutambahan, Buleleng. Erhan ditemukan oleh seorang nelayan, dalam kondisi yang sudah lemah dan dehidrasi.
Dari pengakuan Erhan, dirinya terjatuh dari kapal Big Boat tujuan dari negara Australia menuju ke Vietnam. Bahkan Erhan mengaku sudah terombang-ambing selama 3 hari lamanya di perairan laut. WNA tersebut langsung dievakuasi ke pingir pantai desa Kubutambahan. Kasus inipun kemudian dilaporkan ke Polsek Kubutambahan dan Imigrasi Singaraja. *mz
Komentar